Bahagia Yang Kembali

461 45 2
                                    

Hai guys!

Sepertinya masih ada yang belum paham kalo bagian ini merupakan cerita yang berbeda dari "Aldebaran: My happiness and My Sadness".

Sekali lagi aku perjelas yaa, cerita ini adalah bentuk kekecewaan ku terhadap ending tokoh Aldebaran cabang tv. Jadi aku memutuskan untuk membuat versiku sendiri.  Kenapa aku tulis di judulku yang lama? Karena part-nya cuman dikit, makanya aku masukin kesini aja.

Jadi cerita yang baru ku tulis ini gaada korelasinya yaa sama cerita "Aldebaran: My happiness and My Sadness".

Semoga dimengerti
Thank you and happy reading ❤️

_______________________________________
Hari yang mereka nanti pun tiba, sesuai janji Aldebaran pada anak-anaknya bahwa ia akan mengajak mereka berlibur di akhir pekan ini. Kini mereka sudah bersiap untuk pergi ke villa, tidak hanya mengajak Reyna dan Askara tapi Aldebaran pun turut mengajak semua orang yang ada dirumahnya untuk berlibur.

“Udah siap semuanya?” tanya Aldebaran pada orang-orang yang berada didekatnya

"Udah mas, udah siapa semua"

"Iyaa pak bos, tinggal jalan aja kok"

"Oke, kita berangkat"

Mereka pun melajukan kendaraan menuju ke villa, didalam mobil suasana tampak amat bahagia. Sudah lama sepertinya Aldebaran tak merasa suasana sehangat dan sebahagia ini, sepeninggal Andin. Wajah diantara mereka tak ada satupun yang sedih ataupun tak senang.

Hingga sekitar 2 jam perjalanan berlalu, kini mereka sampai di villa milik Aldebaran. Villa yang tampak megah namun suasananya tampak menenangkan dan menyejukkan. Semua orang tampak bingung dan kagum, karena mereka baru pertama kali tau mengenai villa ini.

Tak terkecuali Rossa, yang langsung bertanya pada Aldebaran mengenai villa itu, “Al, ini villa siapa?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terkecuali Rossa, yang langsung bertanya pada Aldebaran mengenai villa itu, “Al, ini villa siapa?”

“Andin mah"

“Andin?” ucapnya dengan wajah penuh tanya

Aldebaran mengangguk, “Villa ini aku bikin khusus untuk ulang tahun pernikahan aku dan andin tahun ini, semua design andin yang nentuin dan villa ini baru aja jadi, makanya aku ajak kalian kesini”

“Harusnya anniversary tahun ini aku dan andin rayain di viila ini, tapi ternyata takdir berkata lain” ujar Aldebaran dengan mata berkaca-kaca, membuat semua orang yang mendengar dan melihatnya pun jadi penuh haru.

Detik berikutnya mereka semua menyusuri rumah itu untuk melihat setiap sudut keindahan rumah tersebut, dan setelahnya mereka masuk ke kamar mereka masing-masing untuk merapihkan barang mereka.

•••🥀•••

Aldebaran terduduk disebuah kursi yang berada dihalaman belakang, tatapannya tertuju pada pemandangan yang berada disekelilingnya dengan mata yang sendu

ALDEBARAN: MY HAPPINESS AND MY SADNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang