Titik Akhir

626 50 6
                                    

Hola guys 👋👋

Pertama-tama aku mau ngucapin maaf, karena updatenya terlalu lama. Karena ada satu dan lain hal yang harus ku kerjakan juga, dan ternyata nulis part ini pun cukup berat yaa wkwk, jadi aku butuh waktu sedikit lebih lama dari biasanya.

Kedua, mau minta maaf lagi jikalau ini tidak sesuai ekspektasi kalian.

Selamat membaca kawan, lagunya jangan lupa di play yaa 🤗❤️
_______________________________________

Sang Surya mulai memunculkan sinarnya dari timur, kicauan burung pun bergema menandakan bahwa hari telah pagi. Seperti biasa, Rossa adalah orang pertama yang berada di meja makan terlebih dahulu. Namun, tak lama Aldebaran pun datang dengan pakaian rapih yaitu kemeja lengan pendek dengan dipadupadankan celana panjang.

"Morning mah" sapa Aldebaran

"Morning Al, kok gak pake pakaian kantor? kamu gak ke kantor?"tanya Rossa

"Nggak mah, hari ini aku gak ke kantor"

"Why?"

"Hari ini hari anniversary aku sama Andin, jadi aku mau ke makam Andin. Maybe akan lumayan memakan waktu disana jadi aku mutusin buat gak ke kantor" jawab pria itu dengan wajah penuh bahagia

"Oiya yaampun sekarang kan tanggal 24 yaa"

Tak lama Kiki datang dengan membawa beberapa makanan yang memang sudah ia siapkan untuk Keluarga Aldebaran sarapan

"Thank you Ki" ucap Rossa

"Sama-sama Bu"

"Ki, tolong panggilin Mirna. Saya mau ngomong sebentar, sama kamu juga" pinta Aldebaran

"Baik Mas Al, Kiki panggil Mba Mirna dulu" jawabnya, ia pun pergi meninggalkan tempat itu untuk mengerjakan apa yang Aldebaran perintahkan.

Tak lama disaat mereka tengah menyantap sarapan, tiba-tiba Uya datang dengan membawa kabar "pak diluar ada orang katanya mau kirim bunga"

"Oiya, kamu ambil aja terus taro bunganya di mobil saya yah. Abis itu kamu kesini sekalian panggilin Riza juga yaa" pinta Al, Uya pun langsung mengerjakan perintah bosnya itu.

"Bunga apa Al?"

"Bunga untuk Andin, sengaja aku pesan khusus bunga kesukaan dia"

Rossa tersenyum, "manis sekali anak mama yaa" ujarnya

"Oiya terus itu kamu panggil Kiki dan yang lainnya kesini untuk apa?

"Gapapa mah" jawab Aldebaran dengan senyuman

Tak berlangsung lama Kiki dan yang lainnya pun datang. Tanpa basa-basi, Aldebaran langsung menyodorkan sebuah amplop coklat yang cukup tebal ke mereka masing-masing.

"Apa ini pak bos?"

"Bonus buat kalian"

"Bo-nus? Banyak banget ini Mas"

"Gapapa, anggap aja bentuk terimakasih saya ke kalian karena sudah membantu keluarga saya"

"Makasih yaa pak"

"Mas Al makasih yaa"

"Makasih banget yaa pak bos"

"Iya-iyaa udah, pokoknya pesan saya kerja yang benar, dan tolong jaga keluarga saya dengan baik"

"Pasti pak bos, saya Kiki dan semuanya pasti bakal jagain keluarga Alfahri dengan baik"

"Yaudah sana lanjut kerja" Ucap Aldebaran

ALDEBARAN: MY HAPPINESS AND MY SADNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang