Bab 5

506 32 21
                                    

   Takemichi tampak tidak tahan lagi...
sejujurnya ia ingin pulang ke rumah..
hanya saja izana masih tidak mengizin
kannya sama sekali. Mau bagaimana pun juga perhatian izana sama sekali membuatnya tidak luluh, seperti hal ha
ri ini...mungkin ia muak mendengar pertanyaan izana yang membuatnya ingin mendorong izana dari gedung ke laut.

"Takemichi sudah bangun ? Takemichi mau makan apa ? Takemichi mau jalan-
jalan ? Takemichi...takemichi...bla...bla
....bla..." izana selalu memborbardir ta
kemichi dengan pertanyaan cukup membuatnya muak.

"Takemichi..." izana.

"CUKUP...AKU MAU MANDI...." takemi
chi sudah kesal.

"Eh kau mau mandi ?" Izana tampak ka
get.

"Iya aku mau mandi, kenapa ?" Take
michi.

Izana sedikit berwajah memerah. Seda
ngkan takemichi sendiri tampak berwa
jah terheran melihat izana tampak ba
hagia.

"Kenapa dengan kau ?" Takemichi her
an.

"Ano...kalau mandi kan telanjang ?" Iza
na.

"Lalu ?" Takemichi berwajah heran.

"Aku juga belum mandi kau tahu..." iza
na dengan tampang malu-malu.

"Jadi kau mau mandi bareng?" Takemi
chi.

Izana mengangguk malu.

"Ngak...ngak...kau mandi dulu saja..." ta
kemichi berjalan menjauh sambil mer
inding.

"Ayolah...masa kau tidak mengizinkan
ku mandi bersama..." izana sedikit ke
cewa.

"Ngak...tetep Ngak...kau ini kenapa sih
? Kenapa kau harus mandi bareng de
nganku?" Takemichi kesal.

"Ehe...habis kapan lagi aku melihat pu
ting merah mudamu dan pantat sexy mu itu...kalau kau sering jalan atau di dekatku aku sering...." izana.

"Sering apa ?" Takemichi heran.

"Sering membayangkan bokongmu dan dadamu bisa ku makan..." izana dengan wajah tanpa dosa.

Takemichi terdiam dan masih menyer ap maksud perkataan izana. Begitu ia mengetahui hal tersebut ia langsung saja berwajah memerah.

"IZANA HENTAI....BAKA....PLAKKK...!!" Takemichi berteriak kesal dan langsung menampar izana dan seketika izana la ngsung pingsan terkapar.

                            🎴🎴🎴

  "Takemichi ohayo...." ran tampak baha gia.

"Oh...ran ohayou..." takemichi.

Ran tampak penasaran apa sebenarnya yang terjadi di lain ruangan. Sejujurnya ia tengah menguping pembicaraan me reka di ruangan lain, dengan wajah tan pa dosa iapun tampak mengajak bebe rapa anak buah tenjiku lain mendengar kan pembicaraan mereka.

"Nani ?" Takemichi.

"Kau suka dengan yang tadi ?" Ran.

"Maksudmu ran ?" Takemichi heran.

"Eh..kalian ga naninu ya ?" Ran.

Takemichi baru ingat tadi ia langsung saja berlari keruangan lain, seketika ran dan lain tertawa gemas melihat ta kemichi berlari sambil berwajah meme rah.

"Astaga imutnya...cocok memang deng an boss...." ran tampak tertawa girang.

"Iya benar...lihat wajah merahnya...ber arti dia memang cinta mati sama boss kita yang tampan..." Mochi senang.

"Wah...kalau mereka menikah lebih ba ik kita mendekatkan mereka terus...setu ju Ngak kalian ?" Shion bersemangat.

"Nah kalau itu kami setuju..." semua pe
tinggi tenjiku senang.

Obsesion To You (Iza X Take)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang