Bab 12

239 17 18
                                    

  "Entah rasanya...aku juga menerima rasa sakit ini...takemichi.." mikey.

Flashback :

Aku melihatmu di sana..mata biru safir yang cantik sebening langit, menatap atmosfer di sana..pandanganmu tak teralihkan di sana..entah kenapa.. senyummu selalu terukir manis..tapi kenapa kau harus bertemu kakak tiriku izana.. aku cemburu di sana takemichi.. padahal aku yang pertama kali menemukan dirimu...

"Kau yakin mikey..." kakek sano.

Mikey di sana tengah berdiri di hadapan meja kakeknya. Ia menatap dingin, sang kakek tertua kini melirik mikey.

"Ini demi kemajuan perusahaan kita kakek..." ujarnya.

"Huft..aku rasa izana akan menolaknya keras.." kakek sano.

"...tapi apa salahnya kakek..umurku masih terbilang muda untuk perjodohan ini.. hanya izana yang cocok..." mikey.

"Memang perusahaan kita di ambang kehancuran mikey...hanya keluarga y/n yang bisa menolong kita.." kakek sano.

"Maka dari itulah..jika kakek bilang...ku rasa izana akan terima mau tidak mau.." mikey.

Kakek sano tentu menghela nafas, meski begitu ia setuju atas saran mikey ini.

"Baiklah...sampai di rumah akan ku bicarakan soal ini.." kakek sano.

Mikey membungkuk hormat, dan perlahan menuju ke arah pintu.

Meski demikian, diam-diam senyumnya kini terukir di sana.

"Kali ini aku menang izana.." gumamnya.

                            🎴🎴🎴

  Benar saja, kegaduhan di kediaman sano tentu membuat rumah itu hancur di sana.

"MAKSUDNYA APA INI..AKU TIDAK SUDI MENIKAHI J*LANG ITU..." izana tengah emosi.

Namun sang kakek masih tetap tenang di sana. Ia masih menatap izana menyeruput teh.

"Keputusan ku tetap izana..mau tidak mau kau harus terima perjodohan ini.." kakek sano.

"AKU TETAP TIDAK MAU...JANGAN JADIKAN AKU BONEKA KALIAN..LAGI PULA AKU TADINYA BERNIAT..." izana.

"Membawa pacarmu ? Dari kalangan bawah ? Kau memang buta izana.." Kakek sano.

Izana tentunya geram, mendengar reaksi itu kakek sano tentunya menatap tajam.

"JIKA KAU MASIH TIDAK MAU MENERIMA HUBUNGAN INI KUROKAWA IZANA... JANGAN SALAHKAN AKU MEMBUNUH PACARMU DAN KELUARGANYA.. PILIH MANA KAU IZANA..." kakek sano dengan nada tinggi.

Izana hanya melipat tangannya, kakek sano yang sedari tadi tenang kini beranjak bangun di sana.

"Jangan salahkan aku memakai acara kekerasan izana...keselamatannya berada di tanganmu sekarang..." ujarnya meninggalkan izana yang tak bisa berbuat banyak.

Izana bergetar menahan marah, kini sano manjiro di sana menatapnya dengan melipat tangan.

"Ini semua pasti ulahmu mikey.." izana geram.

"Sudah tahu ? Kalau memang benar apa ?"mikey menatap remeh.

Tentunya izana tersulut emosi lantas menari kerah kaos mikey dan meyudutkannya.

"KAU...BERANINYA.." izana.

"Ne...aku bisa berbuat apa..hanya kau yang bisa mengembalikan kemakmuran kita... jadi pilihlah demi kebaikan semua...izana..atau ni-san.."  mikey.

Obsesion To You (Iza X Take)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang