Flashback kejadian :
DUAGH....
kini anggota mizo sudah babak belur di sana, sosok bermata lavender dengan anting hamifuda itu menatap tajam mereka yang tersudut di reruntuhan tempat sampah itu..
"Ptf....sebangsa kecoa kecil seperti kalian lemah sekali..." haitani ran tertawa sinis.
Mereka tak bergeming, perempatan dan ekspresi kesal tak bisa di bohongi. Izana menatap tajam keberadaan tikus kecil baginya di sana..mengangkat paksa pria berambut coklat tengah meringis...
"Jangan mencoba menghalangi kami
..." ucapnya dengan nada mengancam."Ja..ng...an....s....en....tu...h...ta...ke...mi...chi...ka...mi..." makoto.
"BWAHAHA...LUCU SEKALI...SUDAH SEKARAT MASIH SAJA MENCOBA MELAWAN..." semua petinggi tenjiku di sana terkecuali kakucho tertawa terbahak-bahak.
"HAHA...KAU FIKIR KAU BISA MENJAGA NYA HAH... JANGAN HARAP.... SAMPAI KAN PADA SAUDARI TIRIKU... MULAI DETIK INI...MILIKNYA AKAN JADI MILIKKU..." izana tertawa gila sembari melempar tubuh mereka.
Dengan langkah santai mereka menelusuri arah kelas di sekolah itu, benar saja semua siswa di sana merinding ketakutan bahkan tak ada satupun berani menatap mereka... TENJIKU... siapa yang tak kenal mereka penguasa roponggi yang terkenal sadis dan mantan penjahat kriminal yang sangat tak kenal ampun..
Melangkah menuju ruangan kelas yang di tuju, menatap sekeliling di sana keberadaan ruangan itu, bahkan guru di sana ketakutan akan kehadiran mereka di sana..
"Apa...kalian takut pada kami..KALAU BEGITU KELUAR..." ucapnya sadis.
Mereka keluar dengan terburu-buru di sana, terkecuali izana menahan pria berambut kuning di sana, hanagaki takemichi... dengan wajah pucat ia merinding takut, sedikit melirik mereka di sana... seram...itulah yang ada di benak mereka...
"Nah...ketemu juga...🎵" ucapnya pertama kali melihat takemichi sembari menjilat bibirnya seperti hendak menyantap sesuatu..
"A....m..o...ho...n...bi....ar....kan...a...ku...pe...r...gi..." takemichi takut.
"Ho...jangan begitu donk manis...sia-sia perjuanganku jadinya...sa..minna..." izana melirik ke arah mereka.
"BAIK BOSS..." mereka pergi den meninggalkan izana dan takemichi sendirian di sana.
Izana langsung merobek baju seragam takemichi, membanting takemichi terlentang tanpa busana di meja itu..
"Ma..mau...a...apa k...kau....t....tuan.." takemichi semakin ketakutan.
"Shhh....kita akan bersenang-senang ya manis..jangan banyak melawan... tenang ini akan nikmat..." izana terkekeh.
"J...jangan...JANGAN KU MOHON... SIAPAPUN....TOLONG.....!!" Takemichi semakin takut.
"Sa...kita mulai...my honey...♡..." izana melepaskan bajunya.
🎴🎴🎴
Ya tahu lah....🔞⚠️
Saliva terus berjuntai di mulut takemichi, desahan dan erangan nyanyian di sana tampak membuat siapapun di sana bisa mendengarnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion To You (Iza X Take)
Fanfiction"Ketika diriku kembali dan bertemu denganmu, aku rasa aku mengeri betapa bodohnya diriku mencintai dirimu, takemichi," izana. "Izana, lupakanlah diriku, sekarang kita di jalan masing-masing," takemichi. Seharusnya takemichi sadar, dirinya tidak pern...