"Ketika diriku kembali dan bertemu denganmu, aku rasa aku mengeri betapa bodohnya diriku mencintai dirimu, takemichi," izana.
"Izana, lupakanlah diriku, sekarang kita di jalan masing-masing," takemichi.
Seharusnya takemichi sadar, dirinya tidak pern...
gelak tawa para anak buah tenjiku yang telah mengepung anak buah toman dan mereka tampak puas di sana, memberikan setiap tubuh mereka luka dan juga lebam.
Izana tertawa gila, senyuman nan seram terukir di sana. Ia sangat puas menatap wajah mereka yang tak berbentuk.
"Tenjiku...TEME...." draken dalam posisi tersungkur kini menatap izana yang tengah menikmati.
"He...nani ?" Izana.
"Mau apa kau ? APA KAU GILA.." draken.
"Pft...AHAHAHA...gila ya...tentu saja..." izana berjalan mendekati draken dan menarik wajahnya di sana.
"Demo... aku hanya memberi peringatan kecil saja... terhadap saudaraku tercinta.. apa yang sudah jadi milikku...." izana seketika menarik kencang rambut draken.
"tidak akan pernah dia miliki...ingat itu.." izana menatap seram dengan penuh kebencian draken di sana.
"Sa....kita tunggu kedatangan kekasihku saja... lupakan saja membebaskan mereka...kita jadikan umpan bagaimana ?" Izana melirik para petinggi lain.
"Apapun yang boss inginkan...tentu saja kami lakukan.." ran.
Izana tersenyum puas, ia melempar tubuh para petinggi di sana.
"Ja...kirimkan surat cinta untukku ya.. aku ingin tahu bagaimana rasanya.. yang saudaraku ingin rebut...tak akan bisa ia gapai...." izana.
"Takemichi bagaimana perasaanmu sekarang ? Sudah lega ?" Mikey menyentuh wajah takemichi.
"Sedikit...hanya...belum terlalu bebas.." takemichi.
"Are...belum ya.. Daijoubu aku akan membantumu... meski kau masih penuh rasa kecewa pastinya nanti akan berkurang..." mikey.
"Mungkin...akan ku coba...terimakasih mikey-kun.." takemichi tersenyum manis.
"Eh..Mikey-kun..." mikey syok.
"Etto...maaf itu panggilan akrabku padamu...apa itu berlebihan..." takemichi sedikit merona.
"....ku...kurasa tak masalah...lagipula aku suka...kok..." mikey malu-malu.
"....begitu ya...ehehe.." takemichi salah tingkah.
Di saat mereka mengobrol hangat untuk kembali, tampak ada orang yang menunggunya di motor mikey, ia tersenyum memandang mereka berdua di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Izana..." takemichi kaget.
"Waw...saudaraku..berani juga kau cari masalah...sudah tahu kan takemichi itu milikku...kau berani sekali menikung apa yang ku punya..." izana.
"Takemichi mundur di belakangku.. apa yang kau mau aniki..." mikey marah.
"Yang ku mau... tentu lah di belakang mu... takemichi kau lebih memilih pria itu di banding aku..." izana.
