Extra Part 2 - Piece of Happiness

5.4K 100 2
                                    

Lucas tersentak kaget begitu tahu orang yang bertamu di malam hari adalah kakaknya sendiri dan ibunya.

"Buat apa kalian datang?" tanya Lucas tak bersahabat.

"Sayang, jangan tidak sopan dengan tamu yang aku undang dong," kata Marie sambil mencubit lengan Lucas.

"Hah? Tamu yang kamu undang?" ulang Lucas seolah takut salah mendengarnya.

Marie tersenyum penuh arti. "Ayo duduk dulu."

"Say—"

"Sst! Aku bisa jelasin."

Kini semua duduk dalam keheningan, kecuali Lance yang sibuk memakan kue ulang tahunnya.

"Jadi ... Bisakah kamu jelasin apa yang terjadi?" tanya Lucas memulai percakapan.

"Aku sudah merencanakan ini dari beberapa bulan lalu. Untuk memberikanmu rasa kekeluargaan yang seutuhnya. Bagaimana pun, mereka bagian dari keluargamu. Jadi aku menemui kakak dan ibumu beberapa bulan lalu," jelas Marie.

"Bu, ini kesempatanmu untuk memperbaiki semuanya," kata Marie menatap ke arah Maggie.

Maggie tak berani menatap wajah Lucas. "Ibu ... Ibu minta maaf, Nak. Dulu aku terlalu ambisi di dunia yang ingin aku bangun. Tapi, bagaimana pun kamu punya hak untuk membenciku. Tak apa bila kamu tidak mau memaafkanku. Aku bisa memahaminya."

Lucas menyipitkan mata, takut itu salah satu cara Maggie berpura-pura agar bisa merebut kembali perusahannya.

"Lucas...." Marie menyenggolkan lengannya.

"Baiklah, Marie sudah berkata begitu. Tak ada alasan lain untukku tak memaafkanmu."

"Nah gitu dong, sayang." Marie mengecup pipi Lucas bangga.

"Lucas, Kakak juga minta maaf atas kejadian tempo hari," ucap Linda dengan tulus.

Di sela-sela melow-nya suasana tersebut, tiba-tiba suara laki-laki dari arah pintu belakang terdengar.

"Sorry, apa aku melewatkan sesuatu?" tanya Bobby sambil menghampiri meja makan disertai Jenny digendongannya.

Lucas sedikit terkejut. Bobby, mantan suami dan kakaknya sudah berbaikan. Lebih kurang Lucas tahu hubungan keduanya sebelumnya itu hancur karena ulah Maggie.

Tapi kini keduanya berbaikan, dan Maggie pun tampak senang. Benarkah ibunya sekarang sudah berubah?

"Tidak ada salahnya orang yang pernah berbuat kesalahan itu diberikan kesempatan kedua," bisik Marie dari sebelah.

Lucas menoleh ke arah Marie yang melanjutkan perkataannya. "Sebenarnya ibumu bukan tidak sayang kamu. Hanya saja caranya salah. Sekarang kamu sudah tidak akan merasakan kekurangan kehangatan kekeluargaan."

Lucas benar-benar merasakan sebuah arti kekeluargaan yang sesungguhnya. Semua berkat istri tercintanya.

Jika bukan ada keluarga Lucas di sini, sudah dipastikan detik ini ia akan menyerang Marie di ranjang.

"Terima kasih, istriku. Aku sampai tak bisa berkata, kamu wanita terhebat yang pernah kutemui. Sungguh bangga dan bahagia bisa memilikimu," ucap Lucas pelan dan penuh haru.

Marie mengangkat tangannya dan mengusap wajah Lucas dengan sayang.

"Dulu kamu sudah melakukan banyak hal untukku, sesekali gantian aku juga melakukan satu hal untukmu."

Lucas mengelus punggung tangan Marie, namun raut wajah Marie mendadak berubah meringis kesakitan.

"Aw! Astaga! Perutku sakit!" seru Marie tak tertahankan.

Filthy Side of Mr. White (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang