12

7.2K 830 9
                                    


💀💀

.
+:      '     :+

Prat

Darah terciprat ke Pipi Kay, beberapa darah pun mengalir jatuh dari mayat yang melayang, rumput yang kini sudah di genangi oleh darah.

Bukan.. Bukan Arnal yang Terluka, Namun Seekor Ketua Serigala Jenis Vampir yang Terluka Ralat Mati.

Arnal menghempas kan Serigala tersebut dengan Reflek ia memandang tangan kanannya, Tangannya berubah, Jari-jarinya menjadi lebih runcing dan memiliki warna hitam pekat dicampuri oleh merah tua.

Darah mengalir dari tangannya, Terlihat sangat mengerikan, Arnal masih memandangi tangannya yang berubah dengan Lamat.

Namun lamunan nya Buyar ketika ia melihat Banyak serigala bermunculan.

"Fokus!" Tegas Arnal membuat semuanya yang sedari tadi terdiam dengan pikiran mereka seketika tersadar.

Kama dan Kay kembali Menyerang Serigala dengan Fokus, Mereka berdua tidak berdebat seperti tadi, Sedangkan Arnal membantu membunuh para serigala tesebut, walaupun ia hanya bisa Merobek, Menyayat, dan Menusuk Para serigala menggunakan jari runcingnya.

Jangan berpikir yang aneh-aneh!

[🛐🛐]

Sedangkan di sisi lain, Aghana sedang mengobati Ferlin dengan telaten, ia menggunakan sihir segel transparan nya agar Serigala tidak dapat menggangu mereka.

Aghana menggunakan Kekuatan penyembuhan hingga sedetik semua luka milik Ferlin tertutup tanpa bekas.

Tubuh Ferlin terasa lebih Ringan dan lebih hidup, ia kemudian menatap Aghana yang memberikan nya Suatu pil.

"Makan, itu rasa stroberi Kau pasti suka, Tidak perlu air" Ucap Aghana, Ferlin mengangguk dan mengambil pil itu dan memasukkan pil itu kedalam mulutnya.

Ferlin tidak curiga jika itu racun karena ia tahu jika Aghana adalah orang pemalas untuk membuat Racun.

Dan benar saja ketika pil itu menyentuh lidah nya, Rasa manis asam menyentuh indra pengecap nya, Ferlin merasa jika dia sedang memakan permen sekarang.

Ketika sudah menelan pil itu, Entah mengapa Ferlin merasakan Mana nya kembali semula, Dan itu membuat Ferlin cukup kaget, Bagaimana aghana bisa mengembalikan Mana nya?

Ferlin menatap Aghana dengan bingung, Yang di tatap hanya memasang wajah datar dan tidak mengeluarkan suara.

Tapi tidak apa-apa karena Ferlin tau Aghana adalah seorang introvert, Ferlin masih mengingat kata-kata yang dikatakan oleh Aghana.

' Bicara jika penting, Jika tidak ada maka diam jalannya, Hidup tidak susah, Justru pilihan mu sendiri yang membuat hidup mu susah '

Ah Ferlin sangat ingat hal itu, Kata-kata yang sangat Bijak, ia sangat penyuka kata-kata bijak, Maka dari itu ia menyukai Aghana.

Oke entahlah apa itu tentang 'Suka', Tapi sekarang Ferlin sedang mencoba memeluk Aghana walaupun Sang empu selalu menolak.

[🦛🦛]

Sudah setengah jam mereka bertarung dengan para serigala liar bahkan hingga ke ketua utamanya, Darah berserakan dimana-mana.

Sekarang Arnal, Kama, Kay dan Ferlin sedang berada di dalam Kereta kuda sedangkan Aghana mengalih pekerjaan Ferlin.

Hening dan sekaligus canggung Karena tidak ada seseorang yang berbicara.

Sedangkan Arnal masih melamun dan menatap tangan kanannya yang sudah kembali menjadi normal.

Cats Sa Psychí - Bl (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang