.
.
Selamat menikmati.
Q&A untuk semuaa.
.
Rayo POV
Hari ini aku sedang membaca buku dengan tersenyum, Hari ini mood ku sedang baik karena baru saja mendapatkan hadiah dari sepupu ku yaitu sebuah pulau.
Tapi kesenangan ku hancur ketika mendengar ucapan dari Portigal, Pengawal pribadi ku.
"Pangeran agung, Raja menyuruh Pangeran untuk menghadapi nya di ruang singgahsana" Ucap Portigal membuat wajahku tertekuk kesal.
Ah sial, Apa yang ingin Ayahanda katakan?? Tumben sekali Cih, Membuat mood ku turun saja.
"Baiklah." Balasku dengan enggan lalu aku pergi dari kamarku dengan tidak puas lalu pergi ke ruang utama alias ruang singgahsana.
Butuh beberapa menit hingga aku Sampai, cukup melelahkan.. Ketika sampai aku membuka pintu emas raksasa itu dengan mudah, Memasuki tempat itu dengan berjalan angkuh.
Lalu sesampainya di depan Raja alias ayahku sendiri, Aku memberikan nya hormat sambil tersenyum 'hangat'.
"Apa ada gerangan Ayahanda hingga membuat putra tercintamu dipanggil seperti ini?" Ucapku dengan percaya diri, Tapi bukankah itu benar?
Sang raja yang mendengar tersebut terkekeh lucu lalu menunggu beberapa menit hingga Ia membuka suara dengan lambat.
"Putra ku, Kau sungguh berbaik hati, Silahkan duduk. Ayahanda ingin berbicara dengan mu dengan serius"
Aku mengangguk lalu duduk di samping ayahanda ku, Walaupun di dalam hatiku sedang bertanya-tanya apa topik pembicaraan hari ini.
Karena Ayahanda jarang sekali berbicara denganku dengan topik serius bahkan mungkin sudah 3 tahun yang lalu ayahanda mengutamakan topik itu.
"Jadi apa yang ingin Ayahanda katakan kepadaku? Topik serius apa kali ini ayahanda? Apakah tentang perekonomian industri?" Tanyaku dengan bingung
"Tidak putraku.."
Aku mengkerut kan keningku, "apa yang dimaksud ayahanda?, Bukan tentang perkembangan wilayah lalu apa?.." Tanyaku semakin penasaran
"Ini tentang Festival benua lotus."
Aku terkejut mendengar itu, ada sedikit rasa kesal di dalam hatiku entah darimana, Aku kesal ketika berurusan dengan Sesuatu yang berkaitan dengan rakyat jelata.
Mereka menjijikan.
"Apa yang dimaksud ayahanda? Bukankah ayahanda tau jika putra tercinta mu ini tidak menyukai Festival seperti itu, itu sangat menji-"
"Tolong kali ini saja putraku!"
Aku terdiam ketika Ayahanda membentak ku, Aku menatap ayahandaku dengan malas lalu berdecih sambil memalingkan muka.
Apakah ini adalah karma karena kemarin ia bersenang-senang di bar? Sialan dewa Atlentise..
"Kau tau.. Festival benua lotus sudah di mulai hari ini, Dan setiap Festival itu dilaksanakan maka wilayah itu akan di lindungi oleh salah satu ksatria namun karena hari ini ksatria Carlos sedang sibuk untuk melatih para prajurit maka dari itu ayahanda ingin putra ayahanda untuk menjaga Festival itu sesekali mengunjungi Festival itu karena Ayahanda sudah berjanji dengan salah satu teman disana." Ucap ayahanda dengan panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Cats Sa Psychí - Bl (on going)
FantasíaArnel Pramata Sugianto seorang siswa sekaligus yatim-piatu telah menjadi pembaca setia dari SMP, menikmati segala novel yang membuat imajinasi nya berputar-putar indah, suatu hari siang dirinya mati setelah membaca satu buku novel romansa, genre ter...