.
.
.
Erresilientzian oparoa Academia.
Sebuah akademi ternama yang berada di dalam wilayah selatan kasta kristal kuning, akademi yang memiliki sejarah panjang yang menyeka hati dan menghasilkan penghargaan berjuta-juta kali dari para siswa yang lulus, membuat akademi ini diminati banyak bangsawan di penjuru wilayah.Namun begitu, walau sudah memiliki penghargaan yang terbilang cukup banyak dan membuat siapapun kagum melihatnya, akademi Erresilientzian oparoa masih kalah jauh dengan akademi Justizia di wilayah Utara, ditempati oleh kasta kristal merah.
Karena Akademia Justizia lebih berpengalaman dan lebih dulu ada dari akademi Erresilientzian oparoa, tak lupa juga Akademi Justizia telah membuka Cooperation dengan sang pemimpin, wilayah Utara. yang dirumorkan jika ingin melakukan Cooperation sangat sulit dengan sang pemimpin
Karna syarat-syarat yang dapat membuat kepala siapapun banyak berpikir lebih baik dijajah oleh wilayah lain dibandingkan menyetujui persyaratan tersebut, Cooperation sendiri adalah sebuah hak bagi sang penguasa khususnya sebuah akademi yang telah meraih penghargaan Kematian surga.
Tentu nya dengan syarat, akademi tersebut harus berdiri lebih dari 50 tahun, dan Akademi Justizia telah dianggap menyetujui persyaratan tersebut, dengan adanya saksi dari generasi sebelumnya dan bahkan dari leluhur pun menyahuti mereka.
Karna hal tersebut, akademi Erresilientzian oparoa atau kerap dipanggil akademi Errezopa, mengibarkan bendera mereka secara terang-terangan dengan cara membuka pendaftaran akademi bukan hanya untuk kaum bangsawan saja namun juga kaum masyarakat biasa.
Cara tersebut ternyata mendapat kan hasil yang cukup bagus, kepala akademi mengakui jika ia sangat puas akan cara barunya tersebut, rata-rata calon siswa setiap tahun pembukaan pendaftaran adalah 120 Ribu tapi dengan adanya cara baru, mereka mendapatkan 620 ribu calon siswa pada tahun ini, tentunya itu membuat hampir semua akademi di ibu kota gempar.
Dalam sebulan, berita tersebut melebar luas hingga ke wilayah kegelapan, banyak penulis berita saling bertanya dan meminta jawaban dari kepala akademi dan dengan santai, kepala akademi menjawabnya.
"Terkadang, ketika kau ingin menonjolkan rasa kesempurnaan ke dunia, maka harus dilakukan diam-diam lalu menyebarkan dengan lantang, saya rasa cara ini membuat akademi kami mendapatkan karunia lebih dari dewa, walau begitu, saya memiliki rencana lain untuk lebih memperkenalkan akademi Errezopa ke sekujur dunia."
Jawaban itu sukses memberikan ekspresi kagum yang menyentuh Karna kepala akademi yang sangat menghargai pemberian dewa namun dalam satu waktu, sekelibat pertanyaan muncul di benak mereka.
"Rencana apa itu jika boleh saya tau Kepala akademi Errezopa?" Tanya salah satu anggota berita, nadanya menampilkan kebingungan yang dalam.
Kepala akademi melebarkan senyumnya sebelum menjawab, "Saya akan membuat..
Organisasi VC, agar saya dapat bersantai dengan tenang."
..
Detuman buku tertutup disusuli helaan nafas kabur, Arnel memijati pangkal hidungnya, ia dilanda bosan yang tidak mengenakan. Sejujurnya Arnel tidak terlalu menyukai membaca buku pelajaran yang di dalamnya terbaris penjelasan panjang yang sangat membingungkan.
Arnel lebih menyukai membaca sebuah novel ber-genre Fantasi atau Aksi, dialog dan perutaraan yang Senda dapat membuat emosi Arnel porak-poranda meminta lebih.
Ferlin saat ini sedang berjalan-jalan, katanya ingin menyicipi makanan khas wilayah selatan sekaligus membelikan oleh-oleh untuk Aghana sedangkan wanita itu, Aghana. katanya ingin menghampiri taman pusat hanya untuk sekedar berleha-leha dan tidur.. wanita itu harus diberikan penghargaan pemalas nomor 1,
Dan untuk sisanya.. entahlah, Arnel tidak mempedulikannya.Dulu, ketika Arnel masih menjadi seorang siswa SMA setia menjadi pembaca, ia juga tak lupa disaat dirinya pernah spam ke kontak pesan seorang penulis saking penasarannya dengan kelanjutan ceritanya.
Digantungi oleh sebuah novel tentu itu sangat menyebalkan, bahkan saking menyebalkan nya, dirinya berniat membuat cerita yang sama percis dengan novel itu namun hanya membuat kelanjutan chapter nya saja sesuka hatinya, alhasil dirinya di-cap sebagai plagiat setelah itu.
Arnel merutuki dirinya di dunia aslinya yang sangat bodoh. Sangat Bodoh. 'Sialan, aku sangat malu ketika mengingat kejadian itu lagi..' sumpah serapah menyuarai benak nya, menumpahkan segala kebodohan nya pada dirinya.
Disaat dirinya sibuk berkelahi nakal dengan batin nya, arnel tidak sadar jika dirinya sedang di tatap oleh dua pasang mata, ketika merasakan ketidaknyamanan barulah pemuda itu menatap balik mereka.
'Bocah kembar?, berapa umur mereka?'
Pertanyaan mengalir reflek di dalam benak Arnel namun yang dilontarkannya sangat berbeda, "Ingin bergabung?" Ah sial. Lagi dan lagi mulutnya berbicara tanpa berpikir.
"Apakah boleh?" Bukannya menjawab pertanyaan arnel, salah satu bocah kembar dengan rambut sepanjang bahu bertanya kembali, memastikan jika tawaran ku tidak mengandung keberatan.
Arnel mengangguk, kedua bocah yang melihat tersebut tersenyum senang lalu berjalan kearah nya perlahan tapi pasti, walau begitu, dapat Arnel Rasakan dari aura kedua bocah itu sangat kuat.
'dan sekarang, aku bertemu monster berukuran kunti bogel dengan aura beruang ganas.' Batin Arnel menggeleng atas hal yang terjadi, entah ini pertanda baik atau buruk, namun sebaiknya jangan terlalu gegabah.
Arnel memandangi kedua bocah kembar tersebut bolak-balik, menilai perbedaan mereka dan pikirannya sibuk menyusuri laut ingatan novel, memikirkan siapakah sosok kedua bocah kembar ini di depannya?
Bukan tanpa alasan jika Arnel menganggap mereka adalah bukan tokoh utama, mungkin saja mereka berdua adalah pendukung setia female protagonis atau mungkin saja..
Arnel menggeleng cepat ketika ingatan itu kembali, bukan! Mereka.. bukan kedua bocah kembar ini.. 'kan?
Iris hitam murni nya menatap bocah kiri yang baru saja mengajukan pertanyaan kepadanya tadi, rambut pirang yang mengkilap dibawah sinar matahari, ditambahi panjang nya rambut itu melebihi bahu, selintas Arnel kira jika anak ini adalah anak perempuan, namun ternyata dugaan nya salah ketika pandangan nya menatap celana yang ia pakai.
Mata bocah itu merah.. Semerah darah, siapapun yang melihat tersebut sudah pasti akan terlena dan merasakan diri mereka diremas oleh baja yang sungguh sakit, Arnel menatap bocah kembar di sebelahnya, sekilas mereka terlihat mirip namun yang membedakan adalah mata dan gaya rambut.
Bocah satunya memiliki mata Heterochromia Yaitu merah dan hitam, rambut pirang nya pun sependek rambut anak laki-laki biasanya, Arnel dapat menangkap kesan pertama nya ketika melihat bocah itu cukup pendiam dan sedikit susah diajak mengobrol santai?
Ketika pikirannya jatuh ke dalam satu adegan, dimana baris paragraf ke 5 menceritakan sosok setia pengikut pemeran utama yang sama gilanya dengan Male Lead.
"Fuck." Umpat Arnel tanpa sadar.
TBC
Jadi revisi dimulai sekarang, jika ada chapter yang judul nya sdh di tambahkan seperti contoh
1 : Merubah Kehidupan
Padahal kan ch 1, judul nya cmn ada nomor doang kn? Nah kalau ada judul yg ditambahin, berarti sdh di revisi ya .
Sya lihat2 chapter yg mendapatkan 100 vote kebawah, sepertinya kurang dari kriteria pembaca, maka dari itu sya akan membuka sesi kritik dan saran (dilarang mengumbar kebencian) disini!!
120vote lebih setiap chapter, bisa? :)
|17:32wib
22-02-24
KAMU SEDANG MEMBACA
Cats Sa Psychí - Bl (on going)
FantasyArnel Pramata Sugianto seorang siswa sekaligus yatim-piatu telah menjadi pembaca setia dari SMP, menikmati segala novel yang membuat imajinasi nya berputar-putar indah, suatu hari siang dirinya mati setelah membaca satu buku novel romansa, genre ter...