22

2.5K 251 5
                                    

.

.

.

Keributan tersebut yang dibantu dengan Arnal selesai dengan Ferlin yang melempar koin emas ke muka wanita itu lalu menarik tangan Aghana pergi dari sana, yang diikuti Kay Kama dan Arnal.

Mereka keluar dari penginapan lalu masuk kedalam kereta kuda yang telah disediakan oleh akademi, di dalam kereta kuda tersebut hanya ada jangkrik menemani sang angin.

Ferlin menggenggam erat tangan Aghana namun wajah nya tidak berani menatap mata Aghana. Namun Aghana segera menepis pegangan tangan tersebut lalu menatap arnal.

"Arnal apakah kau pernah dengar rumor tentang the best student di Erresilientzian oparoa Academia?" Tanya Aghana membuat Arnal mengalihkan pandanganya ke Aghana, ia pun menggeleng tidak tau sedangkan tangannya sedang sibuk mendorong Kay yang tak tau malu ingin memeluk nya.

Kama menatap Kay tajam lalu menarik pinggang Arnal, mengikis jarak kedua nya, Karna Kay tak ingin kalah, ia menarik Arnal ke dekapan nya hingga tibalah pertengkaran mereka berdua dengan saling menarik Arnal bagaikan anak kecil.

"Diam!" Kesal Arnal lalu menatap mereka berdua dengan garang, setelah itu menyuruh Kay dan kama untuk duduk bersampingan dengan Arnal yang duduk disebelah Kay.

Ketika tangan Kay ingin menggenggam tangan Arnal, sebuah tepukan keras dari sang empu memberhentikan dirinya, dengan wajah memelas ia menatap Arnal dengan bayangan agar Arnal luluh namun ternyata Arnal tidak menanggapi nya.
Kama tersenyum menang, ia tau pasti bagaimana sifat pangeran nya tersebut.

"Jadi apa isi rumor tersebut?" Tanya Arnal penasaran.

"Rumor tersebut berisikan tentang sebuah papan peringkat tak terlihat, Jika seorang Ikaslea semakin bagus Poin nya maka semakin atas peringkat nya,

namun peringkat tersebut hanya dapat dilihat oleh para petinggi dan VD. Yang mendapatkan peringkat teratas akan diberi hadiah dapat bertualang di sebuah dungeon dengan Ketua VD!" Jelas Aghana

Arnal yang mendengar tersebut terkagum, namun pikiran indah nya retak begitu saja ketika memikirkan wajah ketua VD yang menakutkan.

"Seharusnya aku menjadi lemah saja." Ucap Arnal lemas.

"Ketua VD adalah seorang pengalaman di dunia luar, Jika kau mendekati nya. Aku dapat pastikan kau akan mendapatkan banyak ilmu yang setidaknya berguna di suatu saat." Lanjut Aghana, Arnal yang mendengar tersebut memikirkan kembali.

"Itu... hanya rumor bukan?.. jadi mungkin itu semua tidak ada-"

"Jika ada?"

Arnal terdiam lalu menghela nafas, "akan ku pikirkan lagi." Ucap nya membuat Aghana tersenyum kecil lalu mengangguk.

Aghana merasakan dirinya di peluk oleh seseorang di sampingnya, ketika ia menoleh ternyata itu adalah Ferlin yang sedang memeluknya erat sambil menyembunyikan wajah nya ke ceruk leher nya.

"Aku.. hiks-.. minta maaf.." Ucap Ferlin sambil sesenggukan dan semakin memeluk Aghana, "Tolong jangan.. jangan benci aku.. Nana." Lanjutnya.

Aghana tidak membalas namun tangannya terulur untuk mengelus lembut surai gadis itu, "oh lihat itu, sepertinya kita akan sampai" Ujar Aghana ketika ia melihat di jendela, ada banyak kereta kuda yang memiliki bentuk Sama seperti mereka.

Arnal menatap keluar lalu tersenyum manis, "apakah mereka semua junior akademi yang sama seperti kita??" Tanya Arnal yang dibalasi anggukan.

"Woahh"

Ratusan kereta kuda berjalan cepat, mereka adalah rombongan junior Erresilientzian oparoa Academia, Banyak varian manusia unik seperti manusia yang memiliki ular hijau di leher nya, ada orang yang sedang Belajar sihir nya untuk tes nanti dan lain-lainya.

Cats Sa Psychí - Bl (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang