Brothers
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warn : OOC, typo, Sho-ai, harem-shoyo dan lain sebagainya.
Happy Reading~
Ushijima melihat-lihat beberapa barang. Mereka tengah membeli oleh-oleh untuk sang anak.
“Kira-kira shoyo akan suka tidak ya??
“Kurasa akan suka, oh iya kamu sudah ada menghubungi Tendou?”
Ushijima menatap lurus sanf istri, kemudian menepuk keningnya.
“Astaga aku lupa sayang, tapi bagaimana kalau kita kasih surprise saja? Mereka pasti kaget.”
***
Shoyo nampak melamun di atas atap sekolah, ia masih kepikiran dengan kejadian kemarin saat menjenguk kei di rumah sakit.
Kejadian soal respon Tadashi yang kaget dan bertanya kenapa ada dua kei didalam ruangan ketika melihat kei yang masih tertidur di atas ranjang rumah sakit. Dan tentu itu membuat banyak orang berpikir yang aneh-aneh.
Ia terus melamun hingga terasa sebuah pelukan hangat memeluknya.
“Masih kepikiran soal kemarin?” ucap Atsumu.
Shoyo mengangguk, ia kemudian berbalik perlahan dan memeluk Atsumu.
“Aku hanya sedikit takut akan ada hal buruk,”
Atsumu mengangguk mengerti, “Tapi kei pasti akan sadar. Diakan sudah janji akan menikahimu.”
“Kalau Atsumu?” tanya shoyo tiba-tiba.
Atsumu jelas terkejut dengan pertanyaan shoyo, namun ia berusaha untuk tidak menunjukkannya.
“Aku tentu juga akan berusaha menikahimu. Aku akan bekerja dengan keras agar kamu bisa diam di rumah saja.” sahutnya tersenyum.
“Benar ya? Janji!” ucap Shoyo melepas pelukannya dan menyodorkan jari kelingking kanannya.
Atsumu sedikit ragu, tapi ia tetap menautkan jari kelingkingnya.
“Janji.”
“Oh iya hari ini Tsumu ada pemeriksaan kan?”
Atsumu mengangguk, “Hanya pemeriksaan rutin seperti biasa.”
“Mau kutemani?” tanya shoyo.
Atsumu menggeleng pelan, “Shoyokan hari ini ada rapat penting untuk menggantikan daddy shoyo. Shoyo lupa ya?”
Shoyo merengut kesal, “Ah benar juga. Kenapa harus hari ini sih, Padahal aku ingin menemanimu. Kan juga bisa sekalian kita jenguk Kei lagi,”
Atsumu tertawa kecil, “Tenang saja, nanti akan kuhubungi soal hasil pemeriksaannya. Bagaimana?”
“Masih sangat bagus kalau aku ikut, tapi mau bagaimana lagi. Begitu saja.” sahut Shoyo diiringi tawa kecil.
Atsumu mengangguk, “Oh iya, kekantin yuk. Tobio pasti sudah menunggu kita disana.”
Shoyo mengangguk setuju, “Ayo!” ucapnya sembari menarik tangan Atsumu.
***
Tobio, Atsumu dan Shoyo tengah makan dan berbincang dengan santai sebelum Kuroo duduk di samping Tobio.
“Mau apa kau?” tanya Tobio dingin.
“Tenang, aku hanya ingin duduk bergabung bersama kalian. Apa tidak boleh?”
“iya tidak boleh, yang harusnya duduk disitu kan kei bukan kamu,”
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers
Fanfiction[Alternate Universe] 5 tahun berlalu sejak kelahiran tiga adiknya, namun bukannya kehidupannya lebih damai karena sudah tidak perlu mendengar tangisan tiga adiknya di tengah malam, sekarang malah mendengar keributan adik-adiknya yang bertengkar satu...