*29

463 49 6
                                    

Brothers

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warn : OOC, typo, Sho-ai, harem-shoyo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Shoyo melirik Atsumu yang terus diam disampingnya. Hal ini tentu  bukan Atsumu yang biasanya.

“Tsumu kenapa?”

Atsumu tidak menjawab, ia tetap diam seakan tengah memikirkan sesuatu hingga membuatnya tidak fokus.

“Tsumu?” panggil Shoyo memegang lengan Atsumu.

Atsumu sontak kaget dan menatap kearah Shoyo.

“A-ya sayang? Kamu mengatakan sesuatu ya? Maaf tadi aku melamun,” sahutnya sedikit terkekeh.

Shoyo mengernyit, “Tsumu memikirkan apa? Ada masalah?”

Atsumu tersenyum, kepalanya menggeleng pelan.

“Tidak ada, tadi hanya terpikir untuk membuat sebuah konten saja,”

“Oh konten video Tsumu? Berarti Tsumu mau kembali fokus membuat konten vlog seperti dulu?” tanya shoyo.

Atsumu tersenyum, sebuah anggukan ia berikan.

“Sudah lama vakum, lagipula kemarin tidak aktif membuat video karena kita banyak kesibukan. Jadi tadi kepikiran kenapa tidak sesekali mengupload video lagi. Videonya juga bisa jadi kenangan nantinya.”

Shoyo nampak berfikir, “Benar juga, jadi Tsumu mau buat video apa?”

“Em..” Atsumu nampak berfikir.

“Aku tau waktunya mungkin tidak tepat, tapi apa boleh kalau kita membuat video vlog tentang kencan kita, shoyo?” tanya Atsumu hati-hati.

Shoyo nampak diam sebentar, “Boleh, apa yang tidak untuk Tsumu. Kapan mau kencan?” sahutnya tersenyum. Atsumu tentu sangat senang mendengar ini. Ia bahkan langsung memeluk Shoyo.

“Terima kasih sayang. Bagaimana kalau nanti sore? Kita ke taman hiburan.” ucapnya.

“Baiklah, tapi nanti setelah kencan kita, kita jenguk Kei ya?”

Atsumu mengangguk, “Tentu!”

***

Tadashi memeluk erat Semi sembari menceritakan apa saja yang sudah mereka lakukan selama mama dan daddynya pergi.

“Tadashi sudah bilang kalau di luangan kei-nii itu, ada dua kei-nii tapi tidak ada yang pelcaya,” keluh Tadashi cemberut.

Semi menepuk pelan punggung sang anak, “Tadashi melihat Kei-nii? Kei-nii ada ajak ngobrol Tadashi tidak?”

Semi tau betul anaknya ini memiliki kelebihan, jadi ia tentu percaya akan ucapan sang anak. Dan siapa tau ada petunjuk yang diberikan oleh Kei melalui Tadashi.

Tadashi menggeleng, “Kei-nii hanya diam melihat kearah Sho-nii, tapi wajah Kei-nii terlihat sedih,”

“Tadashi tidak suruh Kei-nii kembali?”

“Sudah, tapi Kei-nii diam saja.”

Semi mengusap pelan rambut Tadashi, “Nanti kalau melihat Kei-nii lagi, bantu Kei-nii kembali ya?”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang