❗GXG STORY❗
Aku Chika, gadis remaja 17 tahun yang pindah dan tinggal bersama Kakek Nenek di sebuah Desa. Disinilah aku bertemu dengannya. Namanya Ara, dia perempuan yang aku pikir adalah laki-laki karena penampilannya yang terlalu manly.
~
Published...
Makan manggis sambil ngaca, Salam manis buat yang baca💗💗
- - - -
Pagi ini Ara baru saja selesai sarapan. Ia tadi menggoreng nugget dan telur ceplok sebagai lauk sarapannya. Setelah selesai mencuci piring kotornya, Ara langsung kembali ke kamarnya.
Ia merapikan penampilannya. Ara sudah memakai seragam batik yang dibaluti oleh rompi sekolahnya. Setelah dirasa sempurna, Ara menggendong tasnya lalu pergi keluar rumah.
Saat dirinya memakai sepatu, ia mengerutkan keningnya melihat sebuah motor berhenti di depan rumah Chika. Sesaat kemudian Ara melihat sang pengendara itu.
Gio, lelaki yang sedang gencar mendekati cucu tetangga seberang. Ara mengecek ponselnya dan melihat apakah Chika mengirim kan pesan bahwa dia berangkat bersama Gio atau tidak.
"Apa aku telpon aja ya" gumam Ara
Ara menggelengkan kepalanya. Ia memilih untuk mengeluarkan motornya saja. Saat mengunci pintu gerbang rumahnya, Ara melihat Gio disambut baik oleh Kakek Agus dan Nenek Wina.
Melihat hal itu Ara memilih untuk mengirimkan pesan pada Chika bahwa dirinya pergi duluan. Lagi pula Gio sudah sampai di rumah Chika bahkan disambut oleh Kakek Nenek Chika, tidak mungkin jika Chika menolak Gio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyimpan ponselnya ke saku jaketnya, Ara pun menyalakan motornya dan pergi dengan kecepatan pelan agar motornya panas.
Sementara itu Chika yang sedang memakai lipbalm harus terhenti saat melihat sebuah pesan dari Ara. Ia langsung mengintip dari balik jendela dan melihat kepergian Ara.
"Gio?" Gumam Chika
Chika dengan cepat menyelesaikan make up tipisnya itu. Ia keluar dari kamarnya dan melihat Gio duduk di ruang tamu bersama Kakek dan Neneknya. Bahkan mereka sedang asik mengobrol.
"Nah itu Chika udah selesai" ucap Nenek
"Maklum ya rada lama, anak gadis" ucap Kakek sembari menepuk pundak Gio
"Gak papa kek, mau selama apapun tetep saya tungguin kok" balas Gio membuat kakek neneknya tertawa
"Kamu ngapain kesini?" Tanya Chika pada Gio
"Jemput kamu lah, kita berangkat bareng ke Sekolah. Aku udah izin kakek nenek dan mereka ngebolehin" jawab Gio
