37. 'Mantuku'

5.2K 661 48
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

"Pacar Lo mau kemana?" Tanya Key

Chika yang baru saja duduk di mejanya mengerutkan keningnya, ia baru selesai mengajar.

"Maksud Lo?" Tanya Chika

"Tadi pacar Lo kesini" ucap Key

"Lah ngapain, kan sekarang Selasa gak ada jadwal" balas Chika

"Tadi buru-buru jemput si kembar, mukanya rada panik juga" jelas Key

"Gue gak tau" balas Chika

Chika mengeluarkan hp nya dan mengirim pesan pada Ara. Ia kepo mengapa pacarnya datang dan menjemput Si Kembar di jam pelajaran seperti ini.

"Ngantin gak?" Tanya Key

"Boleh deh, yuk" jawab Chika

Key dan Chika pun pergi ke Kantin. Guru mah bebas, setelah selesai mengajar terserah mau ngapain. Sesampainya di Kantin mereka memilih untuk duduk di salah satu bangku dan memilih pesen online mengirim pesan pada Abang-abang penjual.

Key memperhatikan Chika yang diam menatap layar ponselnya yang gelap, "Emang bisa se fokus itu liat hp mati?" Tanya Key

"Gue lagi nunggu balesan Ara. Gue nanya dia kenapa jemput anak-anak" jawab Chika

Key mengangguk paham. Chika terus menunggu balasan pesan dari Ara. Tapi semakin ditunggu semakin lama, Ara tidak membalas pesannya.

"Lo beneran mau tinggal sama Ara?" Tanya Key

"Iya, kenapa?" Balas Chika mengalihkan pandangan pada sahabatnya

"Terus rumah Lo?" Tanya Key

"Gue bikin Rumah kos" jawab Chika

"Lo yakin?" Tanya Key

Chika mengangguk mantap, "Iya, lagian di rumah itu ada 5 kamar kosong. Jadi lumayan kalo dibikin kosan. Model Rumah biar kerasa kaya rumah beneran. Udah ada yang mau nempatin 4 orang" jelas Chika

"Bokap Lo tau?"

"Tau, gue cerita banyak tentang Ara. Papi terima-terima aja, lagian Papi udah punya keluarga sendiri disana. Katanya gue udah bebas nentuin hidup sendiri yang penting guenya bahagia"

Memang benar setelah 4 tahunan berada di Kupang, Papi Chika menemukan tambatan hatinya kembali. Saat Chika baru lulus kuliah, Papinya langsung mengenalkan Chika dengan perempuan yang dia cinta. Chika senang karena dengan itu Papinya tidak merasa kesepian disana, Chika juga senang Mami tirinya adalah orang baik dan juga menyayanginya.

"Kapan pindahan?" Tanya Key

"Sabtu ini habis selesai ngajar" jawab Chika

"Oh oke, kalo butuh bantuan call aja" ucap Key

"Thanks" balas Chika

Key mengangguk dan tersenyum. Baginya Chika sudah seperti saudaranya sendiri. Diantara sahabat-sahabatnya yang lain, ia lebih dekat dengan Chika. Mungkin karena efek suka bareng-bareng dibandingkan dengan 4 sahabatnya yang lain, mereka berada di luar kota semua.

CHIKA ARA • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang