24. Mengejar Ara

4.7K 646 161
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Chika berjalan menyusuri koridor Sekolah. Ia baru saja selesai mengajar. Jam menunjukkan pukul 9, itu artinya sekarang sudah memasuki jam istirahat bagi para siswa dan guru. Chika tersenyum ramah pada murid-muridnya yang menyapa dirinya di depan kelas.

Hingga akhirnya langkahnya terhenti saat melihat Heejin tengah duduk sendirian di bangku yang berada di pinggir lapangan tengah. Chika melihat Heejin tengah membuka kotak bekalnya.

Chika tersenyum dan mulai melangkahkan kakinya menghampiri Heejin, "Langkah pertama mencintai secara ugal-ugalan, deketin anaknya!" Ucap Chika

"Haii" sapa Chika dan duduk di sebelah Heejin

"Halo Bu Chika" balas Heejin

"Kok sendirian? Kenapa gak bareng temen-temennya?" Tanya Chika

"Heejin ada janji mau video call sama Ibu, jadi Heejin kesini aja" jawab Heejin

"Rejeki nomplok" batin Chika

"Bu Chik-" ucap Heejin yang kesusahan membuka lauk yang dibungkus plastik

"Sini biar Bu Chika bantu" ucap Chika

Heejin pun membiarkan Chika mengambil alih kotak bekalnya. Chika membuka semua lauk pauk yang terbungkus plastik itu lalu memberikannya kembali pada Heejin.

"Terimakasih Bu" ucap Heejin

"Iya sama-sama" balas Chika

Heejin langsung menyantap makanannya. Nasi merah dengan lauk chicken katsu dan sayuran serta kuah kari. Heejin merasa dirinya tengah diperhatikan. Ia pun menoleh ke Gurunya yang duduk sembari menatapnya dengan senyuman.

"Bu Chika mau?" Tawar Heejin

Chika menggelengkan kepalanya, "Makan aja, habisin" jawab Chika

Heejin menganggukkan kepalanya dan melanjutkan makannya. Namun ia kembali menoleh karena sang guru masih memperhatikannya.

"Kenapa liatin Heejin?" Tanya Heejin

"Gak jadi video call sama Ibu?" Tanya Chika

Seketika Heejin menepuk jidatnya, "Oh iya Heejin lupa" ucap Heejin

"Ya udah cepet telfon, takut Ibu kamu nungguin" ucap Chika

Heejin menganggukkan kepalanya. Ia mengeluarkan hp dari kantong seragamnya. Baru saja Heejin hendak menelpon, tiba-tiba ada sebuah panggilan video masuk dari sang Ibu.

Melihat itu Heejin langsung mengangkatnya dan tersenyum serta melambangkan tangannya pada sang Ibu. Ara yang berada di sebrang juga tampak melambaikan tangannya.

"Gimana? Heejin makan bekalnya kan?" Tanya Ara dari dalam video

"Hm iya, ini Heejin lagi makan"

"Pintar sekali anak Ibu, makannya harus habis ya. Itu Ibu buatnya pagi-pagi loh" ucap Ara

"Siap Ibu, oh iya disini Heejin ditemani oleh Bu Chika" ucap Heejin mengarahkan kamera nya pada Chika

CHIKA ARA • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang