34. Pasangan dengan 2 anak kembarnya

5.1K 632 13
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Ara dan Chika sedang berada di dalam mobil. Mereka baru saja pulang dari tempat makan. Keduanya memiliki janji untuk pergi makan bersama. Ara menoleh sebentar pada Chika yang duduk di sebelahnya.

"Ngapain ngeliatin terus?" Tanya Ara

"Emang napa sih, salah gitu liatin pacar sendiri" balas Chika

"Sensi mulu kamu" ucap Ara

"Orang cakep pacarnya galak" ucap Chika

"Bener juga" gumam Ara menganggukkan kepalanya

Ara menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berwarna merah. Cuaca siang itu cukup panas, ditambah kondisi jalan sedikit macet.

"Ara" panggil Chika sembari memegang tangan kiri Ara

"Iya?"

"Kamu pernah kepikiran pengen jadi guru gak?" Tanya Chika

Ara mengerutkan keningnya dan menggeleng, "Enggak, kenapa?" Balas Ara

"Guru musik, gak mau?" Tanya Chika

"Aku gak bakat jadi Guru" jawab Ara

Chika melepas pegangannya dari tangan Ara. Ia cemberut dan menatap lurus ke depan. Ara yang melihat itu hanya bisa diam dan bingung. Ia memilih untuk kembali menjalankan mobilnya karena lampu lalu lintas sudah berganti warna hijau.

"Kenapa nanya gitu?" Tanya Ara sembari menggenggam tangan Chika

"Di Sekolah aku lagi butuh guru musik" jawab Chika

"Iya, terus?" Tanya Ara

"Pas rapat aku udah rekomendasiin kamu ke Kepala Sekolah, aku juga kasih liat biografi singkat kamu dan pengalaman kamu. Terus Pak Basuki setuju misal kamu jadi Guru musiknya" jelas Chika

"Kamu tau kan, aku udah punya kerjaan" ucap Ara

"Iya tau, aku udah bilang ke Pak Basuki kamu juga punya kerjaan. Tapi jam Guru Musik itu fleksibel, karena cuma 1x pertemuan tiap Minggu nya dan cuma buat kelas 5 dan 6 aja" balas Chika

"Jadi cuma 2x tiap Minggu?" Tanya Ara dibalas anggukan kepala oleh Chika

"Aku gak bakat jadi Guru. Aku punya anak, tapi aku gak bisa ngeladenin anak lain. Kalo Heejin sama Heejun, aku udah tau gimana tingkahnya tapi kalo anak orang, aku gak tau" ucap Ara

"Jadi gak mau?" Tanya Chika

"Ya gitu deh" jawab Ara

"Kamu gak mau gitu satu tempat kerja sama aku? Gak mau deket sama pacarnya? Kan kalo satu tempat kerja gampang ketemunya" ucap Chika

"Kaya gini udah paling bagus, kalo sering ketemu khawatir sering konflik" ucap Ara

"Jadi tetep gak mau?" Tanya Chika

Ara menepikan mobilnya dan berhenti. Ia menatap Chika yang masih dengan wajah sedihnya.

Ara mencium punggung tangan Chika dan tersenyum, "Maaf ya" ucap Ara

CHIKA ARA • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang