19. Sungai tanpa Ara

4.3K 615 78
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Hari demi hari berganti, saat ini siswa kelas 3 di SMA Cempaka tengah melaksanakan hari terakhir Penilaian Akhir Semester. Seluruh siswa kelas 3 tampak sedang fokus mengerjakan ujiannya.

Nantinya setelah Penilaian Akhir Semester selesai, mereka akan kembali melakukan ujian praktek di beberapa mata pelajaran yang membutuhkan nilai praktek.

"Gila panas banget kepalaku" keluh Ashel sembari menempelkan botol air dingin ke dahinya

"Lebay banget sih" ucap Indah

"Gak lebay! Tapi ini serius, ya gak Li?" Balas Ashel

"Bener, pusing juga kepala" ucap Eli

"Makanya belajar, kalian tadi cap cip cup jawabnya" ucap Chika

"Kita udah belajar! Cuma ya itu, gak se pinter kamu sama Indah" ucap Ashel

"Bener tuh yang dibilang Ashel. Otak kita gak nyampe" sambung Eli

"Alasan" balas Chika sembari memutar malas bola matanya

Jam masih menunjukkan pukul 10 pagi. Tapi mereka sudah pulang karena selama ujian berlangsung hanya ada 2 mata pelajaran di setiap harinya.

"Mau kemana dulu nih?" Tanya Eli

"Main dulu yuk, baru jam segini" ucap Indah

"Boleh deh" jawab Chika

"Nyesel banget kita motor sendiri-sendiri, tau gitu aku nebeng Chika aja" ucap Ashel

"Tadi pagi udah nawarin, tapi kamu gak mau" ucap Chika

"Hehehe tadi kan aku harus nganterin anak tetangga sekolah" balas Ashel

"Ke itu aja tuh tempat rawon Pak Kumis. Udah lama juga kan kita gak makan rawon" usul Indah

"Boleh deh, luas juga kan disana ada outdoor nya" ucap Eli

Mereka pun pergi ke Parkiran. Terdapat 4 motor matic yang bersebelahan. Itu adalah motor mereka. Chika memilih untuk membawa motor sendiri karena tidak ingin merepotkan Kakeknya yang harus mengantar-jemput dirinya. Sekalian juga agar dia bisa pergi berkeliling.

Motor mereka mulai berjalan meninggalkan sekolah. Posisi Eli di depan, lalu ada Ashel, dibelakang Ashel ada Chika, setelah itu Indah ada di posisi paling belakang.

Setelah beberapa menit kemudian, ke empat gadis SMA itu menghentikan motornya di sebuah tempat makan yang cukup terkenal disana. Setelah memarkirkan motornya, mereka pun masuk ke dalam dan langsung memesan.

Eli dan Ashel pergi memesan, sedangkan Indah dan Chika mencari tempat duduk yang ada di halaman belakang. Hingga akhirnya mereka berdua memilih saung sebagai tempat duduknya.

"Kalian udah sering makan disini?" Tanya Chika

"Hm iya, tapi bukan makan bareng. Sesekali doang kalo makan bareng. Aku sendiri kebanyakan makan sendiri atau sama keluarga" jawab Indah

CHIKA ARA • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang