Selamat membaca 🙇🏻
-
-
-
-Ara benar-benar merawat Chika selama sakit. Ini adalah hari kedua dia dan kedua anaknya berada di rumah Chika. Selama itu pun, Ara memilih untuk tidur bersama dengan kedua anaknya di kamar lain.
Pagi ini, Ara sedang memasak sarapan untuk mereka. Kondisi Chika berangsur pulih, hanya tersisa rasa nyeri di perutnya itu pun sesekali. Tangannya dengan lihai membuat Sup Ayam Jahe. Pagi ini udara terasa dingin, jadi ia pikir Sup Ayam Jahe bisa menghangatkan tubuh mereka.
Ara tersenyum saat mencicipi masakannya. Rasanya sudah pas, ia mematikan kompor dan membawa sepanci Sup Ayam Jahe nya ke meja makan.
"Masak apa Ra?" Tanya Chika
Ara melihat Chika sepertinya baru saja bangun tidur. Rambutnya masih sedikit berantakan dan matanya masiha sayu.
"Sup Ayam Jahe, pagi ini dingin. Jadi aku rasa ini cocok" jawab Ara
"Hmm wangi" ucap Chika mencium aroma masakan Ara
"Kondisi kamu gimana? Apa semalem perutnya nyeri lagi?" Tanya Ara sembari menyiapkan peralatan makan
"Hm iya, tapi cuma bentar gak lama kaya biasanya" jawab Chika
"Bagus deh, kalo gitu habis aku anter Heejin Sekolah, kami udah bisa pulang ke Rumah" ucap Ara
Chika langsung menoleh saat mendengar ucapan Ara, "Kalo tengah malem, perutku sakit lagi gimana?" Tanya Chika
"Nanti aku beliin obat buat stok, kamu tinggal minum obat aja" jawab Ara
"Kalo aku telat makan lagi?" Tanya Chika
"Aku udah buatin lauk yang siap di goreng, di freezer ada nugget, di kulkas ada ayam ungkep. Itu tinggal kamu goreng aja" jelas Ara
"Kepala ku juga suka pusing loh, nanti gimana?" Tanya Chika
"Ada obat" jawab Ara
"Kalo gak sempet minum obat, keburu pingsan? Aku kan tinggal sendiri" tanya Chika sedikit keras
Ara tersenyum geli melihat Chika. Ia tau jika Chika sedang menahannya agar tidak pulang. Tapi dia sudah 2 hari menginap di rumah Chika, kondisi Chika juga sudah mulai membaik.
"Ya jangan sampe pingsan" ucap Ara
"Ihhh tauk deh, males banget sama Ara" ucap Chika lalu pergi ke kamarnya
Ara tersentak karena mendengar Chika menutup pintu dengan kencang. Sesaat kemudian Ara terkekeh dan menggelengkan kepalanya.
"Chika..Chika.." gumam Ara
"Ibu kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya Heejun yang berdiri di sebelahnya
"Sejak kapan kamu disini?" Tanya Ara
"Beberapa saat yang lalu saat Ibu tersenyum seperti orang gila" jawab Heejun
"Kamu bilang Ibu gila?" Tanya Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKA ARA • ✓
Fanfiction❗GXG STORY❗ Aku Chika, gadis remaja 17 tahun yang pindah dan tinggal bersama Kakek Nenek di sebuah Desa. Disinilah aku bertemu dengannya. Namanya Ara, dia perempuan yang aku pikir adalah laki-laki karena penampilannya yang terlalu manly. ~ Published...