Selamat membaca 🙇🏻
-
-
-
-4 perempuan sedang menggerutu kesal karena mobil mereka mogok. Mobil mereka mogok di sebuah jalan yang di sisi kanan-kiri nya hanya ada sawah. Sedari tadi juga jalanan tampak sepi.
"Gimana Key, masih belum bisa?"
"Diem goblok, Lo dari tadi nanya mulu. Gue masih berusaha nih"
"Lo dari tadi berusaha mulu, ini udah se jam anjir"
"Telpon Chika aja minta jemput"
"Hp kita lowbat semua ya, Lo lupa?!"
"Nih jalan udah sempit, sepi lagi. Sekalinya ada yang lewat malah jamet-jamet cat calling"
Mereka berempat adalah teman-teman Chika, Key, Cecil, Tyas, dan Diva. Mobil mereka tiba-tiba saja mogok dan mesin depannya sedikit mengeluarkan asap.
"Tapi ini bukannya dah jalanan Desa si Chika kan?" Tanya Cecil
"Udah kok, tadi kan udah lewat tanda selamat datang" jawab Diva
"Gue nyerah!" Ucap Key langsung duduk di atas aspal
"Gue gak paham mesin-mesin, gue nyerah" ucap Key
"Yahh terus gimana nih" ucap Tyas
"Ya udah opsi terakhir, nunggu ada yang lewat ntar kita cegat aja" ucap Cecil
Mereka berempat duduk selonjoran di atas aspal dan menatap hamparan sawah yang masih baru ditanami itu. Mereka juga melihat ada beberapa Petani yang mengawasi sawahnya.
"Di Jakarta gak ada nih yang begini" ucap Diva
"Bener, kalo ini di Jakarta udah habis sih di beli buat dibikin komplek perumahan" balas Key
Cukup lama mereka hanya diam menatap sawah. Beberapa saat kemudian mereka mendengar suara motor. Dengan cepat mereka berdiri dan mengulurkan tangannya pada pengendara motor itu.
Mereka tersenyum saat motor itu berhenti. Ada 2 penduduk yang menatap mereka dengan bingung. Keduanya sama-sama memakai helm dan masih menggunakan seragam.
"Mas, maaf bisa minta tolong gak? Mobil kami mogok" ucap Cecil
Penumpang belakang tertawa sembari menggeplak helm teman didepannya, "Hahaha Kowe dikira lanang (kamu dikira laki-laki)" ucapnya
"Gimana mas, bisa bantuin kami?" Tanya Cecil
"Please ya mas bisa, kita udah disini lama banget. Kita mau ke rumah temen, tapi malah mogok" ucap Diva dengan mohonnya
Tiba-tiba penumpang yang belakang turun dan melepas helmnya, "Kalian bukan orang sini ya?" Tanya dia yang tak lain adalah Olla
"Bukan, kami dari Jakarta" jawab Cecil
"Ra turun, temenin aku lah" ucap Olla pada Ara yang tadi dikira 'Mas' oleh mereka
Ara menganggukkan kepalanya. Ia membuka helmnya dan menghampiri Olla.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKA ARA • ✓
Fanfiction❗GXG STORY❗ Aku Chika, gadis remaja 17 tahun yang pindah dan tinggal bersama Kakek Nenek di sebuah Desa. Disinilah aku bertemu dengannya. Namanya Ara, dia perempuan yang aku pikir adalah laki-laki karena penampilannya yang terlalu manly. ~ Published...