NISKALA 2 CINTA

4. DI EJEK

Annyeong 👋

Happy weekend guys. Kalian kalau hari Minggu ini pada kemana/ngapain?

Kalau Miawww rebahan, nonton, menghayal, nulis🤣

Seperti biasa spam komen+Vote nya jangan lupa. Kalau mau Miawww cepat up syaratnya cuman spam komen dan Vote aja.

Jangan jadi Secret Readers!

Happy reading

•••

Niskala masih belum lupa kejadian enam tahun yang lalu, ketika semua impiannya hancur dalam sekejap karena kebodohan yang dia lakukan. Keluarga yang tidak ada, persahabatan yang rusak, lalu Cintanya yang malah pergi.

Sampai hari ini ada begitu banyak penyesalan di hati Niskala yang belum terselesaikan, dan ada begitu banyak rasa bersalah yang belum dia tebus dengan benar. Nisakala ingin menebus itu semua, tapi dia tidak tau harus mulai dari mana. Karena ada begitu banyak rasa takut yang di simpan sendiri.

Saat itu Niskala benci akan kenyataan bahwa ternyata dirinya di ciptakan hanya untuk menyakiti banyak hati. Dia juga benci akan dirinya yang kala itu tidak bisa menerima kesalahan yang sudah dia perbuat dan sempat lari dari tanggung jawab tersebut. Niskala sangat sadar jika dia adalah pria brengsek di dunia ini. Dan sekarang dia ingin menebus itu semua.

Enam tahun yang lalu, tepatnya ketika Cinta pergi karena lahirnya Cinta yang lain membuat hidup Niskala hancur. Niskala tidak tau harus bagaimana menjalankan hidup, dia tidak tau hal apa yang harus dia lakukan. Apa lagi ketika semangat hidupnya pergi secara tiba-tiba. Satu-satunya alasan yang membuat dia bertahan saat itu.

Saat itu Niskala sama sekali tidak mengakui Cinta kecil anaknya. Dia bahkan sampai menyalahkan kelahiran Cinta kecil adalah sebuah bencana dan malapetaka di hidupnya.

Niskala yang tidak percaya akan semua pengakuan Rindu, kemudian sampai melakukan test DNA, dan hasilnya memang Cinta kecil adalah anaknya. Tapi Niskala tetap tidak bisa menerima kenyataan itu karena lagi dan lagi dia harus kehilangan Cinta yang lain. Hingga akhirnya Rindu mempersilahkan Niskala pergi.

Niskala saat itu pergi, tidak peduli dengan Cinta kecil. Tidak peduli bagaimana marahnya Alda dan Fajar. Namun anehnya dia kembali karena rasa bersalah yang menghantui.

"Oke udah selesai." Niskala berdiri setelah selesai mengepang rambut Cinta. Di letakkannya kembali sisir serta kotak transparan berisi ikat rambut warna-warni milik Cinta di atas nakas mini pink nya.

Cinta memegang dua rambutnya yang sudah di kepang rapi oleh Gesar. Kemudian anak itu menatap Papanya sembari mendengus kesal.

"Kenapa?" tanya Niskala bingung.

Cinta turun dari kursi meja riasnya. "Kenapa rambut Cinta di kepang dua terus?"

"Karena papa cuman bisa kepang." Niskala memasukkan buku-buku Cinta yang berserakan di atas kasur kedalam tas gambar Rilakkuma nya.

Karena semalam Cinta tidur sangat cepat dan lupa memberitahu Niskala jika ada pr, alhasil pr di kerjakan pagi ini. Untungnya Cinta bangun cepat dan langsung buru-buru membangunkan Niskala agar di bantu mengerjakan pr.

"Cinta kan bosan rambutnya di kepang dua terus Pah. Teman-teman Cinta rambutnya pada bagus setiap hari beda model terus pake jepit sama bando."

"Kamu udah papa beliin tapi belum sampai sehari udah rusak semua." Setiap pergi keluar, Cinta tidak pernah pulang dengan tangan kosong, gadis kecil itu pasti selalu membeli mainan beserta aksesoris rambut yang tidak sampai satu hari akan rusak atau bahkan hilang entah kemana. "Atau kamu mau di gerai aja rambutnya?"