5. APA KABAR?

6.1K 385 158
                                        

Annyeong 👋

Mumpung masih di part 6, bisa yuk yang belum Vote dari part awal di vote dulu. Yang baca seribu lebih tapi yang vote gak nyampe 200. Vote kan gratis guys, ayo lah jangan pelit jempol.

Gak baik jadi Secret Readers. Hargai penulis dengan Follow => Vote => komen

Happy reading

•••

Cinta pikir dia tidak akan mengalami yang namanya fase bosan setelah enam tahun lamanya pergi, tapi nyatanya baru dua Minggu dia sudah bosan berada di jakarta. Bukan karena tidak tau harus melakukan apa, tapi karena tidak punya teman untuk di ajak keluar.

Vella sudah pasti mau jika Cinta ajak jalan-jalan kemana saja, tapi masalahnya Vella sedang hamil besar. Tidak memungkinkan untuk Cinta membawa ibu hamil itu berkeliling Jakarta. Dan sudah di pastikan jika Noah tidak akan mengijinkan.

Maka dari itu pagi ini Cinta memutuskan untuk mulai bekerja di perusahaan Nula, tentunya sebagai pegawai biasa. Karena Cinta ingin memulai semuanya dari nol, lagi pula dia belum memiliki pengalaman selain pernah magang di kantor Papinya di London saat kuliah.

"Eh Nevin"

"Cinta?"

Tegur Cinta dan Nevin bersamaan. Cinta tersenyum tipis pada Nevin.

Noah memandang Cinta dan Nevin bergantian. "Kalian saling kenal?"

"Dia orang yang gak sengaja aku serempet waktu itu." Kata Cinta kembali mengingatkan Noah.

"Kamu ngapain disini sama pak Noah?" tanya Nevin penasaran dengan kehadiran Cinta bersama Noah di kantor sepagi ini.

"Dia pegawai baru di kantor kita, Cinta Chara Felixia." Ketika Noah memperkenalkan Cinta mata Nevin membulat terkejut. Dia sangat tau nama itu.

"Anaknya pak Nula?" tanya pria berbadan sedikit berisi itu.

Cinta memandang sekitar lobi yang ramai di lalu lalangi oleh para pegawai takut ada yang dengar. Nevin yang terkejut membuat nada suara pria itu jadi sedikit meninggi.

Cinta tidak ingin para pegawai di perusahaan tau jika dia adalah putri dari CEO perusahaan, dia ingin di kenal sebagai orang biasa. Bukan anak tunggal kaya raya seperti ketika masih SMA dulu. Di perusahaan hanya beberapa orang terpercaya Nula yang tau akan identitas Cinta. Tentunya untuk membantu Cinta beradaptasi di perusahaan selama dia bekerja, termasuk Nevin.

"Sorry, suara aku kebesaran," kata Nevin tak enak.

"Its okay"

"Karena kalian udah saling kenal itu artinya aku bisa percayakan kamu sama pak Nevin hari ini." Noah memulai pembicaraan tujuan mereka berada di kantor pagi ini. "Ta, pak Nevin ini manager penjualan, karena kamu di posisikan di bagian admin marketing, pak Nevin yang akan jelasin ke kamu pekerjaan apa aja akan kamu lakukan. Kalau gitu saya tinggal dulu pak, saya percayakan Cinta sama pak Nevin. Aku duluan Ta, ada meeting sebentar lagi," pamit Noah kemudian hilang di balik pintu lift.

Cinta tersenyum takjub melihat Noah, ternyata pria itu sangat profesional dalam pekerjaan. Tidak salah jika papi nya mempercayai Noah.

"Ayo Cinta, kita ke Devisi marketing." Ajak Nevin lalu mereka masuk ke dalam lift menuju lantai lima.

"Gimana keadaan anak kamu? dia baik-baik aja kan?" tanya Cinta mengingat kejadian waktu itu pasti membuat anak kecil seperti Aldo sangat kaget.

"Aldo baik-baik aja kok, malah pulang sekolah udah langsung main sepeda," jawab Nevin sembari terkekeh.

Cinta ikut terkekeh kecil, "istri kamu gak marah kan karena anaknya hampir celaka gara-gara aku?"

"Mama Aldo gak tau kejadian itu." Nevin memasukkan tangan nya kedalam celana. Kemudian keduanya mundur saat pintu lift terbuka di lantai tiga dan ada dua orang yang masuk sembari menyapa Nevin sopan.

NISKALA 2 CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang