Part 12

426 29 1
                                    

Usahakan baca sampai akhir!jangan cuma liat crita doang.

Janlup voment ato gak follow.

⚠️ Dimohon jangan bawa-bawa crita ini ke rl idol!.
⚠️Typo mungkin ada

Happy reading

"Eunghh"

Haechan menatap sekitar ... kamarnya?.

Ia baru sadar kalau tadi ia di antar oleh 2 orang.

Haechan mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu lalu pergi ke kamar mandi.

Selesai mandi Haechan memakai baju rumahan santai (baju putih polos,celana putih juga polos) tetapi kalau kena air saja sudah berganti jadi transparan.

Haechan turun ke bawah dengan santai.

Saat sudah dilantai yang akhir,ia langsung melotot kaget saat tahu ada seseorang di ruang tamu dan menonton tv.

Orang itu sadar ada haechan ia langsung menatap sengit haechan dan berkata.
"Kenapa kau menatap ku seperti itu!"

Haechan langsung menggeleng dan berjalan menuju dapur.

"Apa-apaan kau ini,dirumah saja tapi hanya tidur"

Haechan yang sedang mengambil air langsung menunduk.

Ceklek

"Aku pulang"

Haechan dan orang itu langsung menoleh ke arah pintu utama.

Ternyata karina,kakaknya haechan.

"Eh bibi ada disini?"tanya karina pada orang itu.

"Iya,eomma mu menyuruh ku untuk menginap disini"balas bibinya dan karina mengangguk.

Orang tua haechan memang sering pergi untuk urusan pekerjaan. Tak jarang juga haechan diajak untuk ikut tetapi haechan menolak dengan alasan aku harus sekolah ,eomma dan appa nya menjawab bahwa bisa home schooling atau bisa libur,meminta pelajaran yang sudah ia lewatkan ,tetapi haechan tidak mau.

Karina menuju dapur dan menghampiri haechan.

"Echanie kau tidak dibilang atau diperlakukan aneh-aneh kan?"tanya karina berbisik dan haechan menggeleng.

"Kau yakin?"

"Iya eonnie"

"Yasudah kau mau makan?"

"Tidak eonnie,aku masih kenyang"

Sebenarnya haechan lapar,ingin makan,tetapi tatapan bibinya dari ruang tamu itu membuatnya mengurungkan niat.

"Aku ke depan ingin jalan-jalan eonnie ya"

"Tidak echanie,kau harus istirahat tadi teman mu bilang kalau kau tadi pulang lebih awal"balas karina yang selesai minum.

Deg

Tadi eonnie menjemputku?

"Ayolah eonnie"minta haechan menatap melas karina.

"Tidak"

"Eonnie~"

"Tidak echanie"

"Ayolah~eonnie ku sayang~"

"Echanie,eonnie bilang tidak ya tidak"

"Eonnie~"

"Huhh yasudah boleh jalan-jalan,tapi jangan pulang malam"final karina yang membuat mata haechan berbinar.

Sementara yang di ruang tamu menatap haechan benci.

"Yasudah echan oergi dulu dadah eonnie,daa bibi"pamit haechan lalu pergi dari sana.

Haechan menghirup udara segar sore ini,sangat segar.

Seperti masalah yang tadi tidak ada ataupun sudah hilang.

Tetapi sebenarnya ia masih memikirkan itu.

Haechan mencoba menghilangkan masa yang tadi dengan jalan-jalan di perumahan yang luas itu,juga agar ia menghafal nomer-nomee rumah yang ada diperumahan itu.

Haechan mulai beranjak dari rumahnya berjalan ke samping kanan,mencoba.

Ia menatap rumah-rumah yang ada disana,indah .

Tak sadar sudah agak jauh dari rumahnya,haechan tetap berjalan ke jalanan indah itu.

"Haechan!"teriak seseorang dari belakang,haechan menoleh ke bekalang dan tersenyum tipis.

Lima

My Husband||Haechan Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang