Voment juga lah,jan liat doang,ato gak follow gituh😋.
Happy reading
Teman-teman Haechan sudah pulang sedari pertengkaran kecil yang hampir sedang itu.
Saat ini Haechan sedang belajar di kamarnya untuk tes besok,ia belajar sedari jam 19.38 dan saat ini jam 23.55 ,jadi ia sudah belajar 4 jam.
Bener ga si,udah kalo salah benerin sendiri ae.
Ntah haechan sebenarnya tak suka belajar sedari kecil,tetapi ia harus mendapatkan nilai yang bagus agar tak mendapatkan ucapan pedas dari bibinya.
Ntah kenapa ia begitu.
"Ini susah ... "gumam haechan tentang satu pelajaran itu yang memang sedari tadi ia bingung dengan itu.
Haechan sudah mencoba agar ia bisa mempelajari pelajaran itu untuk esok.
Sperti hal yang beberapa waktu lalu tidak terjadi atau pun sudah ia lupakan walau ia masih teringat itu.
Haechan mengambil handphonenya dan membuka Internet untuk mencari materi pelajaran itu.
Setelah ia mendapatkannya,ia menulis di buku nya.
Tetapi tak lama.
Ceklek
"Iyuhh apa-apaan ini!bisa-bisanya kau mencontek dari Internet!ternyata kepintaran mu itu palsu ya,owhh apa-apaan ini,sungguh memalukan Lee Haechan!"remeh bibinya yang baru saja masuk.
"B-bibi"
Haechan langsung menunduk mencoba menahan cairan bening yang ingin keluar dari mata indahnya itu.
"Kenapa kau cengeng hah,kau ini laki-laki atau boti sih!"
Deg
"Ka-"
Ucapan bibi itu terpotong dengan ucapan seseorang yang baru saja sampai di depan kamar haechan yang membuat haechan lega.
"Bibi!"
Sungguh haechan lega dengan kedatangan karina tiba-tiba.
"Bisa di jaga ucapan mu"tajam karina.
Flashback
Karina baru saja sampai dirumah setelah pergi beberapa waktu.
Ia mulai berjalan ke pintu,untung pintunya belum di kunci karna Bibi dan hyung nya tau kalau karina akan pulang malam.
Karina masuk dan langsung mengunci pintu,tak lupa mematikan lampu yang masih menyala itu.
Karina menaiki tangga dengan santai sampai ia melihat bibinya yang berada di depan pintu kamar haechan sambil melirik-lirik. Karina mengerenyitkan dahinya.
"Bibi kenapa?"Batin karina yang masih disana melihat apa yang akan dilakukan oleh bibinya itu.
Ceklek
Bibinya membuka pintu dan langsung berkata.
"Iyuhh apa-apaan ini!bisa-bisanya kau mencontek dari Internet!ternyata kepintaran mu itu palsu ya,owhh apa-apaan ini,sungguh memalukan Lee Haechan!"
Karina diam beberapa saat,saat melihat bibinya menatap dalam kamar haechan jijik.
Tak lama
"Kenapa kau cengeng hah,kau ini laki-laki atau boti sih!"
Karina yang mendengar itu langsung berjalan ke arah bibinya dengan emosi yang ingin meledak.
Seperti bisa-bisanya adiknya dibilang boti!dia tak tau yang sebenarnya.
"Bibi!"
"Bisa dijaga ucapan mu"
End
"K-karina"panik si Bibi.
Karina ingin sekali menampar bibinya sendiri tetapi ia masih tau diri untuk itu.
Tak mau masalah makin panjang,haechan berdiri dari duduknya dan melerai Bibi dan kakaknya itu.
"Kak,bi udah"lerai haechan.
Karina menjauh dan langsung pergi ke kamarnya sendiri dengan pintu yang ditutup kasar.
Bibi haechan menatap haechan tajam tak lupa ucapan yang eghhh.
"Awas kamu!"
Bibinya lalu pergi ke kamarnya sendiri.
Haechan menatap lesu ke arah depan yang disuguhi tempat luas yang gelap dan kalau melihat depan agak bawah ia melihat ruang tamu yang sepi,sunyi karna memang sudah masuk kamar semua.
Haechan masuk kamarnya sendiri tak lupa mengunci pintu itu.
Kringgg
Kringgg
Kri-
Haechan langsung memukul jamnya dengan keras yang membuat jam itu terjatuh ke bawah tanpa haechan sadari.
"Hoammm"
"Jam berapa?
"Eh?mana?"
Haechan kebingungan mencari jam alarmnya walau masih mengantuk.
"Ketemu"
05.24
Masih lama lah.
Haechan bangun dari tidurnya dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.
Setelah beberapa menit haechan mandi,ia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang ceria walau banyak luka dibalik itu semua.
Haechan berjalan ke arah lemari untuk mencari lalu memakai seragam yang memang hari ini dipakai.
Apa ia tak takut dengan yang kemarin terjadi?
Jawabannya Tidak setengah Iya.
Walau dipungkiri rasa takut juga di dalam hati haechan,tetapi ia seolah-olah itu tak terjadi.
Ia juga tak memberi tau yang lain bahwa kemarin ia ingin diperkosa.
Haechan itu kadang polos kadang tidak,jadi yaa begitu.
Haechan sudah berganti pakaiannya dan sekarang tinggal make-up tipis-tipis saja.
Kenapa make-up?kan lakik.
Diem aja mulut lames😊😊.
Tak berselang lama,haechan selesai dengan hanya memakai yaa make-up lah njay.
Gak tau tentang make-up,soalnya emang gak tau😇.
Haechan mengambil tasnya dan keluar kamar menuju dapur untuk sarapan.
Haechan menuruni tangga dengan antusias untuk hari ini.
Sebenarnya ia antusias mencoba menghilangkan ketakutannya itu.
"Pagi adik kakak sayang"sapa karina yang membantu bibinyw menyiapkan sarapan.
"Pagi juga"
Haechan duduk di kursi meja makan menunggu sarapannya datang sambil bersenandung kecil.
Tetapi ia tertakut.
*TBC
Tapi keknya nggak sekarang aja deh chap nya,chap 15/16 aja deh.
THANKS yawkk yang udah baca moga suka janlup voment.
Byeee
Lop u😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband||Haechan Harem
RomanceSeorang remaja yang dijadikan budak sex oleh mafia kota dan tak akan pernah dilepaskan. Tetapi sesuatu terjadi yang mengakibatkan remaja tersebut berhasil kabur dari mereka. Udah baca aja kali jangan liat desk dulu. #Nct Dream #Nct 127 #Nct Wayv ⚠️...