Part 16

372 32 4
                                    

Sebelom baca voment dulu lah njay.

Gak voment Gak lanjut.

Happy reading

Haechan menangis sejadi saat itu juga.

Kun yang melihat haechan menangis merasa kesal dan menghapus air mata haechan dengan kasar.

"Jangan menangis babe,kita saja belum memulainya!"bisik kun kesal.

Haechan menahan tangis dan isakannya,walau ia sebenarnya ingin sekali menangis lagi karna ia berfikir kalau ia menangis kun akan melepaskannya.

Kun mencium bibir haechan dengan kasar membuat haechan mengeluarkan air matanya lagi dalam diam.

Kun kesal karna haechan tak membuka mulutnya. Ia menggigit bibir bawah haechan yang membuat haechan membuka mulutnya.

Kun melesatkan lidahnya memasuki mulut indah haechan. Kun menyapa deretan gigi indah haechan.

Jujur agak gimana nulis ini,tapi...gpp lah.

Lanjoet

Kun mengajak perang pada benda tak berlunak milik haechan itu. Ia merasa haechan hanya diam tanpa ada rasa membalasnya pun kesal dan langsung melepas tautan itu.

Kun menatap haechan yang berantakan dengan tanpa sehelai benang yang berada di tubuh indah miliknya,rambut yang acak-acakan,benang saliva yang berada di leher juga mulutnya itu,mata yang sayu menatap kosong.

Sungguh ingin langsung diterkam.

"Babe,i love you"bisik kun.

"Jilat lah babe"perintah kun pada haechan.

Ia menyuruh haechan menjilat 2 jarinya itu. Haechan yang tak membalas apapun langsung lah kun memasukkan jarinya paksa pada mulut haechan.

Dirasa sudah basah,kun menarik jarinya dari mulut haechan.

"Ini akan lumayan sakit babe"bisiknya.

Kun memasukkan jarinya ke anal haechan,haechan langsung teriak karna itu.

"A-akh s-sakithh ... "isak haechan.

"Setelah ini kau akan merasakan nikmat"

Cup

Kun mencium sekilas bibir haechan dan melumatnya.

"AKHHH SAKIT"teriak haechan kesakitan.

"Hei siapa didalam!"

"Buka pintunya!"

Dok

Dok

Dok

*TBC

Weyyy ayo kejar voment nyah dhong.

Thanks 1k readers.

Sorry pendek.

Byeee

My Husband||Haechan Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang