Part 15

414 30 4
                                    

Sebelum baca diharapkan voment yah😊.

Happy reading

Kringg

Bell masuk telah berbunyi yang membuat haechan deg-degan saat itu juga.

Suara derap kaki memasuki kelas dan.....

"Huhh untung bukan pak mark"

Haechan lega saat ini,mungkin dirinya tak sempat melihat jadwal pelajaran.

Eh ralat aja kali yah. Pak mark tuh matematika😊.

Haechan mengeluarkan buku kimia dan yang lain.

"Selamat pagi anak-anak"ujar guru.

"Pagi juga pak" sahut murid-murid kompak.

"Baiklah kita bisa memulai pelajaran hari ini?"

"Bisa pakk"

"Baik buka buku halaman 12 dan.........."

Pelajaran berlangsung selama 2 jam penuh tanpa ada halangan karna haechan sadar jari ini tidak ada pelajaran matematika.

Tetapi haechan tak tau bahwa kelas sebelah sedang pelajaran matematika🤡.

Kringgg

Kringgg

Bell istirahat berbunyi nyaring membuat semua murid bergegas keluar dari kelas dengan bergesa-gesa.

Guru kimia menatap murid-murid menggelengkan kepala lalu menatap haechan bingung.

Kenapa nggak keluar?mungkin masih rame kali ya.

Guru itu bertag name 
Kim Namjoon.

Haechan menatap pintu kelas yang sudah sepi.

Ia berdiri berjalan keluar dari kelas tak lupa membungkuk pada gurunya dan dibalas senyuman dan anggukan.

Sopan .

Batin namjoon setelah melihat haechan keluar dari kelas.

Haechan keluar kelas dengan santai.

Teman-temannya tadi mengajaknya ke kantin bersama,tetapi haechan membalas.
'Nanti echan kesana kok.'

"Eh kenapa?!"panik haechan.

Saat haechan ingin berbelok ke arah kantin yang tak terlalu jauh tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang yang haechan tak bisa lihat karna matanya langsung ditutup oleh kain berwarna hitam pekat.

Padahal tak jauh dekat dengan kantin,tetapi tidak ada yang melihat karna itu memang ramai di kantin.

Jadi mampus🥲.

Haechan memberontak saat di seret oleh seseorang,tetapi orang itu malah semakin erat memegang tangannya itu.

Yang membuat haechan meringis saat kuku-kuku yang agak panjang itu tak sengaja terkena haechan.

Brugg

Haechan dibanting dengan kasar oleh orang itu.

Punggungnya sakit saat terbentur di dinding yang agak kasar itu.

Sakit

Haechan mendengar suara pintu yang dikunci kasar oleh seseorang,ia merasa saat ini berada di gudang karna baunya yang tak terlalu asing dan barang-barang di sampingnya seperti barang-barang gudang sekolah.

Haechan bergidik ngeri saat orang itu mengecup pipinya.

Parfum orang ini juga ia kenal di waktu saat itu...






































































My Husband||Haechan Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang