Part 1

1.9K 68 11
                                    

8 tahun yang lalu.....

"Dasar aneh"

"Huu jelek!"

"Dasar gemuk!"

"Hahahah gemuk banget sih"

"Hahah gemuk seperti babi!"

"Choi Sunoo si babi"

Sunoo, anak yang kini sedang dikelilingi oleh anak-anak yang menatapnya dengan tatapan remeh. Dirinya adalah korban bully karena tubuhnya yang gemuk. Eh bukan gemuk melainkan berisi.

"Hei kenapa kamu diam saja hm? Apa selain kamu gemuk seperti babi kamu juga bisu?"

Salah satu anak mendorong tubuh Sunoo sampai Sunoo jatuh.

Tawa menggelegar dari anak-anak tersebut. Mata Sunoo berair. Dirinya merasa takut.

'Jungwon hiks' batin Sunoo.

"Yakkk!!!"

Secara tiba-tiba terdengar suara teriakan. Mereka semua menoleh ke arah teriakan tersebut.

Sang pelaku peneriakan berjalan mendekati mereka.

"Haiss sialan, apa yang kalian lakukan? Dasar kekanak-kanakan"

"Hei Choi Jungwon! Apa kamu ingin menjadi pahlawan kesiangan untuk kembaran mu Choi Sunoo?"

"Tak harus menjadi pahlawan untuk menghadapi anak-anak seperti kalian. Pahlawan itu untuk orang yang menyusahkan masyarakat, kalian sih baru calon beban negara aja" kata Jungwon.

"Wahh Daebak! Guys hajar dia!"

"Hyung, pulanglah terlebih dahulu! Aku ingin mengurus beban keluarga dulu" kata Jungwon.

Sunoo meminggirkan tubuh nya ke tempat lain. Dia menatap Jungwon yang lihai dalam bertengkar. Dirinya tak heran Jungwon bisa melawan anak-anak itu dengan mudah secara Jungwon adalah atlet Taekwondo.

Beberapa saat kemudian, pertengkaran selesai dan Jungwon lah pemenang dari pertengkaran itu.

"Ku peringatkan ya! Jangan pernah sakiti Sunoo hyung lagi!" Kata Jungwon.

Jungwon berjongkok lalu menepuk bahu salah satu anak.

"Jika kalian melanggar, maka aku akan mematahkan leher kalian" kata Jungwon dengan senyuman menakutkan di bibirnya.

Jungwon kembali berdiri lalu menatap Sunoo, kakaknya. Dia menghampiri sang kakak.

"Hyung, kenapa tak pulang? Kan aku sudah bilang untuk pulang lebih dulu" kata Jungwon.

"Aku tak mungkin meninggalkan adik ku disini" kata Sunoo.

Jungwon terkekeh lalu menepuk bahu Sunoo.

Meong!

Tatapan Jungwon teralih pada kucing kecil di tangan Sunoo.

"Wahh sejak kapan dia ada disitu? Aku tak mengingat kalo kamu membawa kucing itu" kata Jungwon.

"Aku sudah memeluknya sejak anak-anak itu menganggu ku" kata Sunoo.

Jungwon menatap jam tangannya. Sudah jam setengah 6, akan lebih baik mereka pulang.

"Ceritakan cerita itu di rumah! Jika kamu bercerita sekarang, yang ada kita dimarahi Eomma!" Kata Jungwon.

"Lalu kucingnya?"

"Bawa saja! Pasti appa izinin" kata Jungwon.

"Lalu luka di bibir mu?" Tanya Sunoo lagi.

"Nanti di obatin Eomma, udah ayok pulang!" Jawab Jungwon.

In The Name Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang