"Choi Jungwon!!"
Jungwon menoleh ke arah dua wanita yang menatapnya dengan senyuman.
"Oh hai"
"Apa kamu mengingat ku?" Tanya seorang gadis kepada Jungwon.
Jungwon menatap gadis itu lalu tersenyum. Tentu saja dia ingat, gadis ini yang menanyakan namanya saat pertama dia berada di sekolah ini.
"Oh tentu saja, aku mengingat mu"
Gadis itu tersenyum. Gadis itu mengulurkan tangannya dengan wajah malu.
"Nama ku Jang Wonyoung, bisakah kita berteman?"
Jungwon membalas jabat tangan Wonyoung.
"Tentu kenapa tidak?"
Wonyoung terlihat senang, senyuman malu-malu di bibirnya muncul. Sungguh menggemaskan.
"Hai, aku An Yujin. Salam kenal!" Kata gadis di sebelah Wonyoung.
Jabat tangan Jungwon dan Wonyoung terlepas. Jungwon mengangguk kecil.
"Salam kenal juga"
"Oh iya!"
Jungwon menoleh ke arah Yujin yang tengah mencari sesuatu di sakunya.
"Ini!" Yujin memberikan sebuah coklat kepada Jungwon.
"Apa ini?"
"Ini adalah hadiah pertemanan!"
Jungwon menerima coklat itu bingung namun setelahnya dia tersenyum.
"Seharusnya kalian tak perlu memberikan ini.. aduhh aku tak bawa apa-apa lagi.. gimana ya?"
"Tak papa! Lagipula kami yang mengajak mu berteman" kata Wonyoung.
"Terima kasih ya? Tapi kalo aku bagi ke temanku boleh enggak?"
"Siapa teman mu? Bolehkah kami berkenalan dengannya juga?" Tanya Wonyoung dengan ceria.
"Namanya Choi Sunoo, mungkin dia tak terlalu terkenal di sini, jadi wajar saja kamu tak mengenalnya"
"Oh!! Choi Sunoo, aku kenal dengannya. Kamu tau? Dia sangat terkenal di OSIS" kata Yujin.
"Aku juga mengenalnya, dia orang yang sangat baik. Dia pernah memberikan minuman kepada ku" kata Wonyoung.
"Benarkah? Wahh, aku senang kalian mengenalnya."
Jungwon senang, setidaknya masih ada orang-orang baik di sekeliling Sunoo.
"Tapi aku takut padanya"
Jungwon menatap Wonyoung dengan tatapan bingung.
"Kenapa?" Tanya Jungwon.
"Aku pernah mau mengajak dia berteman namun dia menatap ku datar. Wajahnya sangat dingin.. aku takut padanya"
Jungwon terkekeh. Ternyata benar kata kakaknya, kalo dia tidak tersenyum, orang-orang akan melihatnya secara negatif.
"Hei, tak perlu takut. Dia orang yang baik kok. Kalian tenang saja, aku akan membantu kalian berkenalan dengannya"
"Terimakasih Jungwonie!" Kata Wonyoung sambil memeluk tangan kanan Jungwon.
"Baiklah, kalo begitu kami pergi dulu, sampai jumpa Jungwon!"
"Bye-bye Jungwon!!"
Wonyoung beralih memeluk tangan Yujin lalu pergi meninggalkan Jungwon.
Jungwon menatap coklat yang dia dapatkan lalu pergi menuju kelas untuk menemui Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Name Of Love
Fiksi PenggemarJungwon dan Sunoo adalah kembaran yang berbeda kepribadian. Jungwon dengan kenakalan nya dan Sunoo dengan kebaikannya. Jungwon yang dengan berani melawan orang-orang yang mengganggunya dan Sunoo yang merupakan orang yang tak tegaan sehingga membiar...
