Part 9

461 34 10
                                    

Jay dan Jungwon sekarang ini ada di UKS, Jay mengambil p3k untuk mengobati luka Jungwon.

Pertama-tama Jay mengobati luka di dahi Jungwon.

"Shh pelan-pelan bodoh!"

"Ini udah pelan, Jungwon"

"Sakit!!"

"Udah tau sakit tapi masih milih berkelahi"

Jungwon tak menjawab, dia menatap lurus ke depan.

"Hadap sini!"

Jungwon mendengus kesal, namun dia masih menuruti perintah Jay.

Jay menarik dagu Jungwon dan mulai mengobati sudut bibir Jungwon yang berdarah.

Tatapan Jungwon terfokus dengan wajah Jay yang fokus mengobati Jungwon.

Jay tersenyum kecil saat menyadari Jungwon menatapnya.

"Aku tau aku tampan, tidak perlu melihat ku sampai segitunya"

Jungwon berdecih, tingkat kepercayaan diri Jay ternyata setinggi itu.

"Aku lebih tampan dari mu"

Jay hanya terkekeh, kenapa Jungwon nya sangat menggemaskan.

"Terserah mu saja, Choi Jungwon.."

Jay membereskan alat-alat P3K lalu kembali menaruh P3K di tempatnya.

Jay kembali menatap Jungwon yang menatapnya juga.

"Jangan berkelahi lagi, wajah mu yang jelek makin jelek"

"Siapa kamu mengatur-atur aku?"

Jay menarik pinggang Jungwon dan mendekatkan wajahnya ke wajah Jungwon.

"Kamu bertanya siapa aku? Aku suami mu"

Jungwon terkekeh, dia menatap Jay remeh.

"Suami? Kamu suami ku? Cih aku tak sudi punya suami kayak kamu!"

"Choi Jungwon, mau kamu Sudi ataupun tidak pun aku akan tetap menjadi suami mu"

Keduanya saling bertatapan tajam. Jungwon tersenyum miring.

"Akan lebih baik aku mati daripada menikah dengan mu!!"

"Begitukah? Artinya jika kamu tak mati maka kamu akan menjadi milikku"

"Tentu saja tid-"

Cup

Jay mencium bibir Jungwon sekilas.

"Itu kesepakatan kita, jika kamu melanggar maka ada hukuman untuk kucing manis seperti mu"

Jay beranjak dari duduknya lalu pergi dari UKS. Jungwon menyentuh bibirnya, matanya menyoroti keterkejutan yang luar biasa.

Namun ekspresi nya berubah menjadi kesal saat menyadari Jay kembali mencuri kesempatan.

"Jay sialan!!!!"

~

Sunoo memainkan pulpen nya dengan ekspresi khawatir, pandangannya dia lemparkan kepada kursi milik Jungwon.

"Kemana dia?" Gumam Sunoo.

"Choi Sunoo!!"

"Ah iya Bu?"

"Apa arti dari bunga Myosotis?"

"Bunga Myosotis memiliki nama lain yaitu bunga Forget Me Not, yang artinya jangan lupakan aku.. Bunga ini melambangkan kesetiaan dan juga cinta sejati" jawab Sunoo.

In The Name Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang