Part 21

339 30 8
                                    

Sudah sekitaran sejam namun tak ada tanda-tanda Jay muncul. Jungwon menatap sekitarnya, sangat sepi dan tidak ada kendaraan sama sekali.

"Dimana si sialan itu? Sudah jam 9 namun dia tak muncul juga"

Jungwon mendesah kecewa, kedua tangannya bertautan. Dia berusaha keras menghilangkan dingin dari tubuhnya.

Jungwon sempat ada pikiran untuk pulang sendiri namun dia menahannya dan berpikir bahwa Jay akan kebingungan jika tidak menemukannya disini.

Kan kasian kalo Jay udah susah payah kesini tapi dianya enggak ada. Kalo dia lama, mungkin aja dia tersesat kan? Akan lebih kasian untuk Jay kan?

Tapi kalo dipikir-pikir lagi, Jungwon nya terlalu positif thinking dan setia sih ke Jay. Dia bahkan rela menahan rasa dingin di tubuhnya.

Pikirannya selalu mengatakan bahwa "Jay Hyung pasti datang" dan dia terus menunggu di halte bis walaupun wajahnya kini memucat karena kedinginan.

~
"Aku lelah" Jay masuk ke rumah dengan wajah lelah. Dia menaruh tasnya di meja dan melempar tubuhnya ke sofa.

Sunghoon datang dengan air putih dingin di tangannya. Emang aneh nih orang, cuaca dingin bukannya minum yang hangat, dia malah minum yang dingin.

Sunghoon mengernyit bingung saat melihat Jay. Dia tak melihat keberadaan Jungwon di dekat Jay.

"Jay, dimana Jungwon?" Tanya Sunghoon pada Jay.

Jay yang tengah memejamkan matanya menjawab dengan tidak peduli.

"Bukankah dia sudah pulang sendiri?"

Sunghoon geram saat mendengar jawaban Jay yang terkesan tidak peduli. Tidak tahu kah dia, bahwa Jungwon belum pulang dari tadi?!

"Dia belum pulang dari tadi, Jay Choi!"

Jay yang tadinya memejam mata, kini memaksakan dirinya membuka mata. Dia menatap Sunghoon heran, dia kira Jungwon sudah pulang, secara ini sudah jam 9.

"Dia belum pulang? Bukankah seharusnya dia sudah pulang sejak tadi?" Jay beranjak dari duduknya, dia menatap Sunghoon bingung.

Sunghoon menarik kerah baju Jay dan menatapnya nyalang.

Tentu saja dia marah, Jungwon sudah dia anggap adik sendiri dan saudara kembar yang sudah dia percaya untuk menjaga Jungwon justru lalai dalam menjaga Jungwon.

"Dia menunggu mu sejak tadi, sialan!"

Jay merasa terkejut. Dia tak menyangka, dia kira Jungwon akan pulang sendiri saat dia kelamaan.

"Sial!"

Jay mengambil handphonenya dan berusaha menghubungi pria bermata kucing itu namun sialnya, Jungwon tidak menjawab panggilannya.

"Sial, dia tidak menjawab telepon ku"

Sunghoon tidak menanggapi perkataan Jay, masa bodo dengan pria bodoh itu. Sunghoon mau menjemput Jungwon.

Sunghoon melangkah pergi ke kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci motor. Dia melangkah pergi tanpa memperdulikan panggilan dari Jay.

"Ah sial.. seharusnya aku menghubunginya tadi"

Jay mulai mengumpati dirinya. Kenapa dia bodoh sekali sih?

"Ada apa ini nak?" Jay menatap Yeonjun yang mengusap matanya, sepertinya dia baru bangun tidur.

"Eomma-"

~
"Jungwon!!"

Sunghoon telah sampai disana, dia melihat Jungwon yang diam menatapnya. Dia terlihat sangat menyedihkan, wajahnya yang agak pucat dan tubuhnya menggigil karena kedinginan.

In The Name Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang