Sembilan

335 43 10
                                    



Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei

NejiSaku's present

Inspiration by Manga ' My Love Story With Yamada-kun lv 999 '






Suasana cafe Akatsuki sore itu tak terlalu ramai, Neji dan Sakura sendiri duduk di deretan meja panjang yang menghadap langsung ke arah jalanan dan sangat terlihat cantik jika di lihat dari lantai 2. Di samping Sakura duduk seorang gadis berusia 20 an dan beberapa orang lainnya.

Neji tak terlalu menyimak apa yang Sakura bicarakan sejak tadi, pemuda itu justru memperhatikan bagaimana mulut Sakura yang terus mengoceh dan sesekali gigi taring gadis itu akan terlihat . Neji menopang dagunya tanpa melepaskan tatapannya dari Sakura ah lebih tepatnya bibir gadis itu.

"--kun Neji-kun. Kau mendengarku" Sakura menggerakan jemarinya didepan Neji yang sejak tadi menatap dirinya namun pikirannya entah kemana.

"Ah maaf. Kau bicara apa tadi?"

"Intinya adalah karena kau dan aku sama-sama tengah sibuk. Kau dengan sekolahmu dan aku dengan kuliahku. Jadi tidak apa-apa kalau kita tak sering bertemu"

Neji mengangguk paham,

"Aku baru menyadarinya ketika Sakura-san sedang berbicara tadi"

Sakura menatap Neji mendengar apa yang dikatakan Neji berikutnya.

"Gigi taringmu lumayan tajam juga"

Uhuk

Sakura tersedak jus stroberi yang tengah di minumnya.

"A-- apa?"

"Tapi itu semakin membuat Sakura-san sangat cantik"

Uhuk

Kali ini gadis yang duduk di samping Sakura tersedak karena mendengar kata-kata cheese Neji.

Sakura mendadak gugup dan malu, kenapa bisa-bisanya Neji berkata begitu dengan wajah datar. Gadis itu tertawa canggung menanggapi perkataan Neji.

"Beberapa bulan lagi kau akan lulus SMA. Sudah memutuskan universitas apa yang akan kau tuju?" Tanya Sakura, kini keduanya tengah berjalan ke arah rumah setelah pulang dari Cafe.

"Aku sudah di terima di universitas Konoha jalur beasiswa. Dan akan mengambil jurusan ilmu komputer" jawab Neji.

"Sugoi ne Neji-kun"

"Sakura-san, jika kau menginginkan sesuatu katakan saja. Mungkin aku tak terlalu mengerti dengan percintaan. Maka dari itu utarakan saja apa yang kau mau agar aku bisa mengerti "

Sakura menghentikan langkahnya, ia menatap Neji yang turut berhenti.

"Kalau begitu,aku ingin kita bergandengan tangan setiap kita jalan bersama "

Neji tersenyum tipis kemudian meraih tangan Sakura untuk di genggamnya . Tangan kiri Neji membenarkan letak poni Sakura yang sedikit menghalangi matanya.

Sakura tersenyum dengan perlakuan manis Neji padanya, entah kenapa Sakura menyukai sisi Neji yang perhatian.

Keduanya kembali berjalan dengan bergandengan tangan dan seperti biasa Sakura akan kembali berceloteh dan membuat Neji tersenyum hangat padanya. Sepertinya akhir-akhir ini Neji menjadi lebih sering tersenyum dari biasanya.




"Apaaa ? kalian telah resmi berpacaran?" Seru Ino tak percaya dan langsung di angguki Sakura. tapi jika di pikir lagi yang masih jomblo kini tinggal dirinya. Padahal Ino yang lebih sering mengikuti Gokon (kencan buta) tapi kenapa ia tak pernah bisa mendapatkan pacar. Apalagi kini pacar Sakura memiliki wajah yang sangat tampan, itu membuat Ino iri pada Sakura .

Pretty Girls Next door Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang