Dua Belas

356 43 7
                                    







Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei





NejiSaku's present

Inspiration by Manga ' My love story with Yamada-kun lv 999 '








Ketika Sakura terbangun ke esokan harinya, ia sudah tak mendapati Neji di rumahnya. Sakura memang bangun terlambat karena tidurnya sangat nyenyak. Padahal Sakura sudah berniat membuat sarapan untuk pemuda itu sebagai ucapan terimakasih karena telah mengijinkannya meninginap disini. Dengan sedikit malas Sakura beranjak dari ranjang untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

Sakura memang sengaja memenuhi lemari pendingin Neji di penuhi oleh bahan makanannya yang di belinya dua hari lalu. Dengan begitu ia akan lebih mudah untuk memasak tanpa harus bolak balik ke Rumah meskipun dekat dari sini. Dan juga Neji bisa dengan sendiri menyiapkan makanannya jika memang Sakura sedang tak bisa berkunjung. Tapi mengingat Neji tak bisa memasak sama sekali ia jadi tak yakin Neji akan menggunakan bahan masakannya sendiri.

Tak butuh waktu lama dirinya membersihkan diri, dengan masih memakai pakaian Neji Sakura berjalan dengan semangat menuju dapur untuk memulai aktifitas paginya. Untung saja hari ini dirinya tak ada jadwal kuliah dan juga ia libur bekerja. Tiba-tiba Sakura sudah merindukan Neji padahal pemuda itu hanya pergi sekolah, Sakura tersenyum ia merasa semakin menyukai Neji lebih dalam. Meskipun Neji payah untuk urusan gadis tapi dia pemuda yang baik hati dan juga pandai membuat Sakura merasa tenang.

Waktu berlalu dengan cepat hingga tak terasa haripun sudah sore. Kebetulan sekali hari ini Neji tak ada jadwal les, jadi ia bisa pulang dengan cepat.

"Tadaima" Neji memasuki rumahnya, ia pikir Sakura telah kembali ke Rumah sendiri. Neji terkejut ketika melihat Sakura berlari dari arah kamar dan langsung menerjang memeluknya.

"Okaerinasai Neji-kun" Sakura memeluk leher Neji dengan erat dan membuat Neji membungkukan tubuhnya untuk menyesuaikan tinggi Sakura.

"Neji-kun aku merindukanmu" Sakura beralih menatap Neji yang mengukir senyum tipis padanya.

Sakura mengecup bibir Neji sekilas sebelum kembali memeluknya dengan erat.

"Bagaimana tidurmu?" Tanya Neji

"Aku tidur seperti bayi sangat nyenyak. Arigatou ne Neji-kun "

"Aa. Kalau begitu bisakah Sakura-san menginap lebih lama ?"

"Eh??"

"Seminggu. Menginaplah disini selama seminggu "

Sakura terlihat menimang-nimang sebelum mengangguk setuju.

"Aku akan mengambil pakaianku sebentar " Sakura bergegas pergi ke rumahnya untuk mengambil beberapa pakaian dan barangnya yang lain termasuk laptopnya.

Ketika ia kembali, Sakura mendapati Neji telah tertidur di atas sofa ruang tv dengan lengannya menutupi mata. Sakura tersenyum kemudian berjongkok, "aku mencintaimu"

Sakura memutuskan untuk menyiapkan makan malam untuk mereka sembari menunggu Neji bangun. Satu jam berlalu dan Sakura telah selesai dengan aktifitasnya sejak sepuluh manit yang lalu, ia berniat membangunkan Neji sebelum makanannya kembali dingin. Sakura menyentuh tangan Neji yang berada di atas matanya, ia mengguncangnya pelan berharap Neji langsung terbangun . Sakura mengulangnya beberapa kali sampai Neji benar-benar terbangun.

"Berapa lama aku tertidur?" Neji mendudukan tubuhnya dan menerima gelas berisi air putih hangat pemberian Sakura. Diluar cuaca memang sedang dingin-dinginnya memasuki akhir Desember saljupun telah memenuhi jalanan.

Pretty Girls Next door Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang