Dua Puluh

682 56 7
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei

NejiSaku's present

Inspiration by Manga ' My Love Story With Yamada-kun lv 999 '









1,5 Tahun kemudian

Neji tak pernah berpikir untuk menjadikan Pro Gamer sebagai profesi masa depannya, pemuda itu sedari kecil mempunyai impian menjadi seorang Programmer yang hebat. Bermain game online memang sudah menjadi hobinya sejak kecil dan menjadi bagian tim KNH merupakan sampingannya sebagai mahasiswa aktif di Universitas Konoha. Maka dari itu Neji benar-benar telah memutuskan ia akan bekerja di bidang yang telah menjadi hobinya setelah lulus sarjana nanti.

Mengenai hal itu mungkin setelah lulus nanti ia akan benar benar berhenti menjadi pro gamer dan akan menekuni hobinya di balik layar seperti mulai belajar membuat game online bersama teman-temannya. Dan akan lebih sering aktif meng-upload video video ketika bermain di kanal Youtubenya. Untuk jenjang karir yang telah di pilihnya Neji terlebih dahulu mendiskusikan dengan orang tuanya dan juga Sakura. Dan mereka mendukung semua keputusannya.

Neji memandang piagam penghargaan yang terpajang di dinding kamarnya, piagam yang membawa KNH tim menempati posisi Runner up pada ajang kejuaraan EFS taraf internasional untuk mewakili negaranya setahun lalu. Meskipun timnya harus kalah dari tim KnK dari China namun gelar MPV tetap ia dapatkan di ajang tersebut itu membuat Neji skill bermainnya semakin di perhitungkan oleh perusahaan esport dan banyak yang menawarinya bergabung di Tim yang lebih besar. Namun Neji tetap memilih bertahan bersama KNH tim yang telah membesarkan namnya.

Di usianya yang telah menginjak 19 tahun beberapa minggu lalu Neji semakin terlihat dewasa dan tingginya telah mencapai 185 cm, ia menjadi sosok pria yang banyak di kagumi kaum hawa di kampusnya. Dan itu cukup membuat Sakura sedikit khawatir. Tapi Sakura tak pernah meragukan perasaan Neji padanya, selama dua tahun menjalin hubungan Neji sangat pandai menjaga hubungan mereka tetap harmonis dan pemuda itu selalu akan  menjadi pihak pertama yang meminta maaf jika mereka sedang bertengkar.

Sakura selalu bersyukur bisa menjadi bagain terpenting dalam kehidupan Neji. Maka dengan itu Sakura sebisa mungkin lebih dan lebih lagi mencintai Neji dalam hidupnya.

"Kau tidak jadi menginap?" Sakura menarik dirinya untuk duduk tak lupa ia juga menarik selimut sampai batas dada untuk menutupi tubuh polosnya. Ia mengikuti pergerakan Neji yang memungut pakaiannya yang tergeletak di atas lantai dan mulai memakainya kembali.

"Aku benar-benar harus pergi. 30 menit lagi aku ada pertandingan"

Ada raut sedih pada wajah Sakura, entahlah akhir-akhir ini perasaannya menjadi lebih sensitif dan juga tubuhnya terasa lelah dan juga pusing. Mungkin ia terlalu lelah karena setelah lulus kuliah 2 bulan lalu dan mendapatkan gelar sarjana seni rupa dan desain Sakura langsung di tawari magang di perusahaan Animasi terbesar di Konoha, ia berada di divisi dua tim pengembang jika ia berhasil lolos uji training selama 3 bulan maka Sakura bisa resmi menjadi karyawan di perusahaan itu. Karena itulah ia menjadi lebih bekerja dengan keras karena dunia kerja yang sesungguhnya baru akan ia hadapi.

"Kau yakin tak mau ke dokter?"

Sakura menggeleng pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Neji. Pemuda itu tersenyum tipis lalu mencium bibir Sakura dengan melumatnya sebentar.

"Jika terjadi sesuatu hubungi aku"

Sakura mengangguk dan tersenyum kemudian Neji beranjak dan hilang di balik pintu.








Sakura menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ia mendesah pelan karena waktu pulang kerja masih tersisa 2 jam lagi. Sakura memilih menelungkupkan wajahnya pada Meja komputer untuk sekedar mengistirahatkan tubuhnya, kepalanya benar terasa pusing sekarang. Untuk pekerjaannya sendiri telah ia selesaikan beberapa menit lalu dan ia telah mengirimkan laporannya kepada ketua tim pengembang Uchiha Izumi.

Pretty Girls Next door Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang