Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei
NejiSaku's present
Inspiration by ' My Love Story With Yamada-kun lv 999 '
Waktu berlalu begitu cepat, musim dingin kini berganti menjadi musim semi. Musim dimana bunga-bunga Sakura bermekaran dengan indah , Musim dimana di penuhi masa muda dengan perasaan cinta, musim dimana liburan sekolah semakin tiba. Dan musim dimana para siswa tahun terakhir akan merasakan kelulusan mereka. Salah duanya Hyuuga Neji dan Uzumaki Moegi dimana keduaanya lulus dari sekolah mereka masing-masing. Moegi yang telah merayakan kelulusannya seminggu lalu dan telah di terima di Konoha akademi sesuai dengan apa yang ia impikan selama ini.
Kerja kerasnya tak sia-sia karena Moegi bisa membuat kedua orangtuanya dan kakaknya serta Neji sebagai guru lesnya bangga. Sakura juga merasa bangga dengan apa yang telah di raih gadis kecil yang sudah ia anggap seperti adiknya itu.
Dan tepat hari ini Neji juga akan merayakan kelulusannya dari Konoha akademi. Neji sendiri sudah di terima di Universitas Konoha jalur beasiswa di fakultas Ilmu Komputer dan memilih jurusan tersebut karena kecintaannya dalam game dan juga di bidang programmer. Tentu saja Sakura juga sangat bangga karena kekasih hatinya mempunyai otak yang gemilang dan jenius dan di tambah dari les yang Neji lakukan demi meningkatkan kemampuan otaknya.
Untuk orang tua Neji sendiri akan datang lusa di karenakan jadwal penerbangan yang delay membuat keduanya sulit mendapatkan tiket tepat waktu. Dan sebagai orang dewasa terdekatnya Sakura merasa senang ketika Neji memintanya untuk menjadi walinya di upacara kelulusan Konoha Akademi. Acara memang di adakan secara tertutup, yang hanya bisa di hadiri oleh para siswa dan wali mereka saja. Oleh karena itu anggota guild yang lain telah mempersiapkan makan malam untuk merayakan kelulusan Neji dan Moegi.
"Selamat atas kelulusanmu Neji-kun" Sakura memberikan bouqet bungan lili pada Neji, gadis memluk Neji sekilas, "dan selamat datang di fase kehidupan dewasamu. Aku berharap kau tumbuh menjadi lelaki dewasa yang keren dan bertanggung jawab ne..."
Neji tersenyum tipis, ia menatap Sakura dengan hangat "arigatou Sakura-san".
"Neji-senpai anoo, kalau boleh aku ingin meminta kancing kedua seragammu" gadis yang merupakan junior di sekolahnya berkata dengan tertunduk, kedua telunjuknya saling beradu menandakan bahwa ia tengah gugup.
Neji terdiam tak mengerti dengan apa yang di maksud gadis berambut gelap itu. Dia melirik Sakura yang tengah mengulum senyum sembari melirik ke arahnya.
"Kau tak mengerti?"
Neji menggeleng dengan bisikan Sakura padanya.
"Jika kau memberikan kancing itu pada seorang gadis itu tandanya kau memberikan hatimu padanya.Konon katanya kancing kedua dari seragammu simbol cinta karena kancing itu posisinya paling dekat dengan hatimu" bisik Sakura lagi. Kali ini tampak pemahaman dari wajah datar Neji. Pemuda itu menoleh pada juniornya, sebelah tangannya mulai menarik kancing kedua dari blazer nya.
"Maaf. Tapi kancing ini sudah di miliki orang lain"
Wajah tersenyum gadis itu di gantikan dengan raut kecewa kemudian ia berlalu dengan tertunduk meninggalkan Neji dan Sakura yang masih berdiri di halaman Sekolah. Neji mengulurkan kancing itu pada Sakura .
"Arigatou" Sakura menerima kancingnya dan tersenyum lembut.
Neji mengajak Sakura untuk menemui teman-temannya, ah lebih tepatnya untuk menemui kedua temannya yaitu Lee dan Tenten. Tenten tertegun ketika melihat Sakura, gadis itu terlihat sangat cantik dan dewasa dengan di balut sebuah baju dengan potongan bahu terbuka berwarna hitam di padukan dengan rok selutut yang bagian bawahnya mengembang ,dan memakai highheel 3 cm, kedua sisi rambutnya di ikat kebelakang menggunakan sebuah pita berwarna merah membuatnya semakin terlihat anggun dan mempesona meskipun hanya memakai riasan tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Girls Next door
RomansaTerakhir kali Sakura bertemu dengan Hyuuga Neji 5 tahun berlalu saat itu Neji hanyalah seorang bocah laki laki 12 tahun yang minim ekspresi dan tak banyak bicara. Tetapi sekarang saat ia kembali ke konoha Neji telah tumbuh menjadi laki laki yang pen...