ARZEGAS || Perfect Demon [SELESAI]

[53] ARZEGAS [SELESAI]

[versi terbaru 23 Juli 2023]

Ini Ending versi terbaru, berbeda dengan ending versi wattpad yang dipublish tahun 2021, dan berbeda juga dengan ending versi Novel.

**

Flashback

Killian berulang kali menghela napasnya, ia hanya diam sambil duduk di kursi memandang danau di depan sana, ia sudah berusaha mencari keberadaan Razella, namun tetap tak berhasil.

Sungguh, hingga detik ini Killian masuh mencintai Razella, ingin membawa Razella pergi dari rumah Arzegas, namun Arzegas terlalu kuat untuk ia lawan.

Pada akhirnya, tadi pagi ia menghubungi Alcas, sebab hilangnya Razella sangat terasa aneh untuknya, bahkan tidak sedikit pun ia berpikir bahwa Razella kabur, ia langsung berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan masalah Arzegas.

Dan benar saja, Alcas mengatakan padanya bahwa memang Razella bersama Alcas sejak 3 hari yang lalu, hal tersebut mmebuat Killian benar-benar marah.

Killian meminta bernego dengan Alcas agar Alcas mau melepaskan Razella, namun tak berhasil, bahkan lokasi ponsel Alcas tak bisa terlacak sedikit pun.

Sampai akhirnya Killian memiliki cara untuk melepaskan Razella dari sana, bahwa ia mengatakan pada Alcas akan membawa Arzegas, menukar Razella dengan nyawa Arzegas.

Alcas setuju, karena sejak awal yang Alcas inginkan hanya kematian Arzegas, dan Killian sama sekali tak keberatan, sebab Killian pun sudah muak dengan segala kejahatan Arzegas pada Razella.

Dan sore itu mereka menyusun rencana bersama, hingga akhirnya menggunakan bom adalah salah satu senjata terakhir untuk membunuh Arzegas dan anak buahnya.

Namun nyatanya, saat itu Arzegas datang sendirian seperti orang bodoh, membuat Killian semakin yakin bahwa ia akan berhasil membunuh Arzegas.

***

Arzegas sampai di rumah Sophia, kini ia dan Adrick berada di ruang kerja Adrick.

"Ada hal penting apa, tuan Lavano?" Tanya Arzegas.

"Jika kau menikah dengan putriku, akan kubuat kau jatuh sejatuh-jatuhnya," gumam Adrick yang membuat Arzegas terdiam, menyembunyikan tatapan bingung dan terkejutnya.

"Kau akan kehilangan segalanya ketika kau mempercayakan semua proyek cabang Z-group padaku," lanjut Adrick.

Arzegas terlihat menatap Adrick dengan dingin, lalu ia tersenyum remeh.

"Begitukah? Wahhh, aku terkejut." Arzegas tertawa pelan membuat Adrick terdiam sejenak.

"Tuan, jika itu yang akan kau lakukan padaku, prosesnya tidak akan semudah itu, kau tidak bisa menghancurkanku dengan mudahnya." Arzegas mengingatkan.

"Aku tahu, kita masing-masing memiliki rencana ketika lawan kita akan melakukan sesuatu. Jadi, apa kau masih mau menikahi putriku?" Tanya Adrick dengan tatapan serius.

"Ya, akan kubuat kalian hancur sehancur-hancurnya, begitu mudah menghancurkan calon presiden negara ini," sahut Arzegas dengan tatapan mengejek.

"Dan, aku bisa menjadikan anakmu budak di mansionku," lanjut Arzegas.