Chapter 25 : I've Lost

99 23 2
                                    

.Chapter 25.

.I've Lost.


"Jeonha!! Mentri Pendidikan datang menghadap!" ungkap Kasim Hong.

Raja memberi kode untuk membiarkan Mentri Pendidikan Han masuk ke aula utama. Raja tampak memegang kepalanya yang terasa pusing memikirkan banyaknya permasalahan Negara yang tak kunjung teratasi sama sekali karna dirinya yang tak bisa berkonsentrasi.

"Jeonha, hamba memberi hormat" ungkap Mentri Pendidikan pada Raja.

"bicaralah dengan nyaman" ujar Raja datar tanpa menatap Mentri Pendidikan sama sekali.

"hamba ingin meminta restu Jeonha untuk menikahkan putra hamba, Mentri Pertahanan Han Sang Hyuk" ungkap Mentri Pendidikan Han.

"Han Sang Hyuk? Benar, aku hampir lupa bahwa ia telah berusia 30 tahun dan masih lajang" ungkap Raja masih memejamkan matanya.

"beberapa hari lagi kami akan mengadakan upacara pernikahan dikediaman kami dan sebagai informasi bahwa calon menantuku adalah Putri mendiang Mentri Pertahanan Bae Jinhyuk" ungkap Mentri Pendidikan.

Mata Raja terbuka seketika, ia menoleh menatap Mentri Pendidikan dengan tatapan terkejut. Putri Bae Jinhyuk? Lalu apa itu adalah Bae Sooji? Raja menatap Mentri Pendidikan dengan serius.

"siapa yang kau maksud?" tanya Raja dengan tatapan dingin dan ekspresi marahnya menatap Mentri Pendidikan.

"Bae Joohyun" jawab Mentri Pendidikan.

Tanpa sadar, sesuatu yang menahan Raja untuk bernapas seakan hilang begitu saja. Entah kenapa, ia merasa lega tanpa alasan setelah mendengar nama calon istri Mentri Pertahanan Han bukanlah Bae Sooji.

"aku akan memberikan restuku" ujar Raja.

"dan . . apakah Jeonha sudah mendengar berita tentang putri kedua keluarga Bae?" tanya Mentri Pendidikan menatap Raja dengan ekspresi ragu.

"ya kehidupan berlalu cepat, pekerajaanku juga tidak pernah selesai. apa menurutmu, aku memiliki waktu untuk mendengar semua kabar burung yang ada?" ungkap Raja sembari membuka laporan diatas meja seakan tak tertarik dengan pertanyaan Mentri Pendidikan Han.

"hamba rasa ini tidak terlalu penting untuk di informasikan. Kalau begitu, hamba mohon undur diri" ujar Mentri Pendidikan Han.

"baiklah" ujar Raja.

"Hong!!" panggil Raja begitu Mentri Pendidikan keluar dari aula utama kerajaan.

"Ye, Jeonha?" sahut Kasim Hong.

"apa kau tahu apa yang harus kau lakukan?" tanya Raja tanpa menatap Kasim Hong.

"Ye?" sahut Kasim Hong yang tampak bingung.

"kau . . " Raja mengangkat tangannya hendak memukul Kasim Hong dengan gulungan surat kerajaan tetapi ia menahan amarahnya.

"cepat cari informasi tentang putri kedua keluarga Bae! Aku ingin mendengar berita tentangnya sebelum matahari terbenam hari ini. paham?!" tegas Raja tanpa menatap Kasim Hong dan meletakkan kembali gulungan ditangannya di atas meja.

"Ye . . Ye Jeonha" jawab Kasim Hong gelagapan.

Kasim Hong segera keluar dari aula utama kerajaan dengan terburu-buru. Raja-nya tidak pernah bereaksi seperti hari ini dan tidak pernah memberinya perintah sejak meninggalnya mendiang Mentri Pertahanan Bae.

Entah hal ini adalah pertanda baik atau buruk. Namun mendengar perintah Raja-nya untuk mencari tahu kabar nona kedua keluarga Bae membuat hati Hong tak tenang seketika.

Frost Flower in the PalaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang