Happy Reading....
__________________________________________
Beberapa hari kemudian sifat Melvin masih sama seperti sebelumnya, ia selalu meminta banyak hal, jika permintaannya tidak di turuti ia akan menangis dan mengamuk, itu membuat Joelano stress dan frustasi, ia sangat bingung dengan keadaan Melvin yang sekarang ini.
Seperti sekarang ini Melvin sedang meminta Joelano membelikan mobil baru untuknya, kali ini ia meminta mobil sungguhan yaitu mobil listrik yang seharga 40 Miliaran.
Dengan harga seperti itu sebenarnya Joelano bisa saja membelikannya untuk Melvin, hanya saja Joelano tidak setuju dengan penggunaannya nanti, itu hanya sekedar mobil, mobilnya kecil paling hanya bisa di duduki 2 orang saja terlebih lagi siapa yang akan mengendarainya? Melvin? Tentu saja tidak bisa, dia masih dalam kondisi seprti ini mana bisa ia mengendarai mobil.
Joelano:"Vin, kamu mintanya yang bener aja dong".
Melvin:"Joeee!! MELVIN PENGIN MOBIL ITUUUUUUUU!!!!!!". Teriak Melvin. Di sana ada Papi, Mami, dan Papa Mamanya Joelano. Ini hari libur mereka sedang berkumpul di rumah Melvin, namun tiba-tiba saja Melvin merengek meminta membeli mobil.
Papi:"Vin, sebenernya kamu tau mobil itu dari mana??". Tanya Papi, namun Melvin tidak menjawab, ia sibuk menangis kencang dan merengek.
Melvin:"Huuuaaaa!! Melvin pengin mobil listrik!!! Huhuhuhuu!! Kalian gak mau nurutin kemauan Melvin lagiiii!!!! Kalian gak sayang Melvin!!!.
Mami:"Cup cup.. udahh sayang jangan nangis, sinii Mami peluk". Melvin menghampiri Sang Mami dan memeluknya.
Melvin:"Hikss Mamiiiiii... Melvin pengin beli mobil itu Mamii, hikss".
Mami:"Iya sayang iyyaaa.. nanti kita beli, tapi gak sekarang yaa?".
Melvin:"Huuaaaa! Melvin maunya sekarang!!". Ia kembali mengamuk mendengar jawaban Maminya tidak sesuai dengan harapannya.
Joelano:"Om, Lano izin ngobrol berdua sama Melvin ya? Tolong izinin Lano buat bujuk Melvin, maaf juga kalo nanti Lano harus sedikit kasar sama Melvin".
Papi:"Ohh iyya Lan, gak papa banget kok, lagian kamu kan istrinya Melvin, kamu berhak melakukan apapun buat didik Melvin".
Joelano:"Engga Om, aku bukan istri dia, aku cuma pengganti ajaa, suatu saat nanti kalau kakak aku di temukan dan keadaan Melvin udah sembuh, pasti aku mengembalikan ka Grace buat menikah dengan Melvin".
Setelah berbicara seperti itu Joelano langsung beralih ke Melvin tanpa menunggu dari jawaban Anthon.
Joelano:"Melvin, sini". Ucap Joelano memerintahkan Melvin untuk mendekatinya. Melvin menggeleng tak mau.
Joelano:"Sini Vin". Nada bicaranya dingin, tatapannya tajam, itu membuat Melvin sedikit takut hingga perlahan ia berjalan mendekati Joelano, Joelano menggenggam tangan Melvin.
Joelano:"Ikut aku". Melvin menggeleng.
Joelano:"Ikut". Melvin menggeleng lagi.
Joelano:"Ikut aku sekarang".
Melvin:"Gakk mau!". Melvin menggeleng ribu dan terus mengucapkan kata penolakan. Dengan terpaksa Joelano menggendong Melvin agar mau ikut dengannya. Sebenarnya badan Melvin itu besar, tapi bukan berarti Joelano tidak kuat menggendongnya, karna tubuh Joelano juga sama-sama besar meskipun tak sebesar Melvin.
Melvin memberontak dalam gendongan Joelano, namun Joelano tidak menggubrisnya, ia terus berjalan menaiki tangga hingga kini mereka sampai di dalam kamar mereka. Joelano mendudukkan Melvin di kasurnya, ia menatap melvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
my greatest man's wife
RandomKetika Joelano si pria dingin nan cuek harus menikah dengan Melvin, pria yang memiliki keterbelakangan mental. Suaminya, Melvin harus melakukan pengobatan demi kesembuhannya. Apakah usaha Joelano untuk menyembuhkan Melvin akan berhasil?. Lets see! #...