Happy Reading....
_________________________________________
Joelano:"2 tahun? Itu artinya, seharusnya keadaan Melvin bisa lebih baik dari ini bukan?"
Dika:"Benar Tuan, saya kira juga begitu".
Joelano:"Apakah ada sesuatu hal yang salah selama ini?".
Mendengar pertanyaan Joelano, Ryan dan Dika mengernyitkan dahi dan saling bertatapan.
Ryan:"Maksudnya?".
Joelano:"Ya, kesalahan? Seperti Terapi, obat atau yang lain?".
Dika:"Saya kira tidak ada Tuan, karna semua hal ini saya sendiri yang mengaturnya, jadi mustahil terjadi kesalahan".
"Kecuali!"
Mereka berbicara secara serempak. Hening sebentar, mereka saling bertatapan.
Joelano:"Kemauan dari Melvin?". Ke dua orang di hadapannya itu mengangguk.
Ryan:"Benar, itu semua tergantung kemauan dari Tuan Melvin".
Joelano:"Di Tahun pertama dia masih baik-baik aja, sedangkan di tahun ke 2 dia mulai tidak bersemangat kan?". Keduanya mengangguk.
Dika:"Jadi maksud Tuan adalah, saat tahun ke 2, semangat Tuan Melvin untuk sembuh itu menghilang?". Joelano termenung.
Joelano:"Bisa aja itu terjadi".
"Istriiii". Panggil Melvin dengan nada manja. Joelano memejamkan mata mendengarkan panggilan dari Melvin "Memalukan". Batinnya.
Joelano:"Apa?". Jawabnya sambil menengok ke arah Melvin yang sekarang wajahnya murung.
Melvin:"Kalian bertiga mengobrol terus, aku di biarkan sajaaaaa!". Joelano menghembuskan nafasnya berat dan berdiri lalu berjalan menghampiri Melvin.
Joelano:"Ada apa? Kamu bosen ya?".
Melvin:"Eumm, sedikit, aku lapar Joee". Ucapnya dengan cemberut. Mungkin jika ini anak kecil sungguhan itu akan terlihat lucu bagi Joelano, namun di depannya ini adalah orang dewasa yang sudah berkepala 3, ya meskipun itu tetap terlihat lucu, namun agak aneh saja bagi Joelano.
Joelano:"Ya udah ayo kita pulang, makan di rumah aja ya?".
Melvin:"ungh, gak mau joee". Rengek Melvin dengan menangis kecil.
Melvin:"Pengin makan di luarr".
Joelano:"Ya udah ayo, kamu mau makan apa?".
Melvin:"McDonald's!!! Pengin makan ayam yang banyaaaakkk, dan ice cream". Ucap Melvin dengan antusias. Joelano menggeleng heran, cepat sekali berubah perasaan Melvin yang tadinya merengek sekarang sangat antusias.
Joelano:"Emm yaa udah, ayo". Melvin menggandeng tangan Joelano lalu menarik kecil tangan Joelano dan berlari sambil melompat. Mereka berjalan menuju ke mobil.
Melvin:"Dududu aku punya teman baik hati namanya Joelano, dududu Joelano istri istri dududu". Melvin duduk di kursi tengah mobil bersama Joelano. Ia bersenandung lagu yang ia buat sendiri, tangannya melingkar di lengan Joelano, kepalanya disandarkan di bahu Joelano sembari mengusaknya.
Melvin:"Hihihi, makasih Joelano".
Joelano:"Emmm". Ia mengangguk singkat.
Mereka telah sampai di tempat tujuan.
Joelano:"Mau makan di sini atau bawa pulang?".
Melvib:"Makan sinii!!!!". Ia mengangkat tangan kanannya dengan antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
my greatest man's wife
AcakKetika Joelano si pria dingin nan cuek harus menikah dengan Melvin, pria yang memiliki keterbelakangan mental. Suaminya, Melvin harus melakukan pengobatan demi kesembuhannya. Apakah usaha Joelano untuk menyembuhkan Melvin akan berhasil?. Lets see! #...