16

420 37 8
                                    

Happy reading....
__________________________________________

Dokter Ryan telah memeriksa keadaan Melvin. Ia mengemasi barang-barangnya.

Ryan:"Keadaan Tuan sudah sangat membaik sekarang".

Melvin:"Oh benarkah? Terus udah berapa lama aku koma?".

Ryan:"Koma? Sebenernya anda-

Joelano:"Hampir 4 tahun". Ucapnya memotong ucapan dokter.

Melvin:"Hah? 4 tahun??!!". Ia sangat terkejut, bagaimana mungkin ia koma selama itu?. Namun inilah kenyataan yang ia tahu, ia telah koma selama 4 tahun.

Melvin:"Terus, ini rumah siapa?".

Joelano:"Ini rumah kamu, om Anthon nyuruh aku ngerawat kamu dirumah ini supaya lebih fokus dalam pengobatan kamu". Ucapnya, wajahnya masih datar sekarang, beda sekali dengan tatapan Joelano pada Melvin kemarin.

Hari-hari sebelumnya ia masih memiliki kelembutan untuk Melvin, namun sekarang tidak. Tatapannya, cara ia berbicara, nada bicaranya, setiap kalimat yang Joelano ucapkan sungguh sangat berbeda dari biasanya. Jujur Ryan pun heran dengan sikap dingin Joelano ini, padahal ia tahu bahwa Joelano adalah orang yang sangat menantikan kesembuhan Melvin.

Melvin:"Dimana Papi Mami dan yang lain?".

Joelano:"Mereka dirumah, aku akan kabarin mereka nanti". Ucapnya kemudian keluar dari kamar.

Joelano berjalan menuju ruang tamu dan duduk disana, ia membuka ponselnya dan memanggil Anthon. Panggil pun tersambung.

Joelano:"Halo om, aku mau ngabarin kalau Melvin udah sembuh, dia ingat semuanya, dia udah bukan lagi anak kecil".

Anthon:"Hah? Benarkah? Baiklah baiklah! Om akan kesana sama tante!".

Joelano:"Eum oke, tapi sebelum bertemu Melvin ada yang mau Joelano katakan sama om dan tante".

Anthon:"Apa itu?".

Joelano:"Nanti aja om".

Ia memutuskan sambungan telepon. Ia merenung, kenapa rasanya sangat tidak nyaman? Seperti hatinya sangat sesak sekarang. Apa yang terjadi? Apakah ia mulai menyayangi bocah tua itu?

(Oia guys, sayang disini ya sayang sebagai temen atau sodara aja ya bukan sayang sebagai pasangan)

Harus ia akui bahwa ia menyayangi bocah tua itu seperti temannya sendiri. Namun, ia tidak ingin lagi memiliki hubungan apa-apa dengan Melvin. Ia pikir cukup sampai sini saja hubungan mereka berdua berlangsung.

Tak lama kemudian dokter pun pulang setelah memberikan obat untuk Melvin. Ia turun dan berpamitan dengan Joelano lalu pergi, bertepatan dengan itu Anthon tiba dirumah.

Anthon:"Lano? Bagaimana?".

Mami:"Iya lano, bagaimana kabar Melvin".

Joelano:"Baik om tante, tapi sebelum kalian bertemu Melvin ada yang perlu aku bicarakan".

Mereka bertiga duduk disofa.

Joelano:"Lano sudah memutuskan hal ini dari jauh-jauh hari om tante! Tolong jangan katakan apapun tentang sakitnya Melvin selama ini, katakan saja bahwa ia koma selama 4 tahun".

Anthon:"Kenapa begitu?".

Joelano:"Meskipun dia sembuh sekarang, tapi dia sama sekali tidak mengingat apapun selama dia menjadi anak-anak, termasuk juga dia tidak ingat siapa aku.. jadi aku memutuskan untuk tidak menceritakan apapun pada Melvin tentang sakitnya selama 4 tahun ini, aku pun memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Melvin"

my greatest man's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang