8

651 54 3
                                    

Happy Reading....

_________________________________________

Hari ini adalah jadwal check up Melvin, Joelano juga akan mulai melakukan homecare pada Melvin, sebelumnya ia sudah berdiskusi dengan keluarga Melvin, mereka semua menyetujui usulan dari Joelano.

Flashback

Joelano:" Om Joelano mau ngasih usulan".

Papi:"Ya Lan, ada apa?".

Joelano:"Gimana kalo kita melakukan terapi secara homecare juga?".

Papi:"Kenapa? Bukannya sudah ada Dika?".

Joelano:"Yaa om aku tau, tapi menurutku itu gak cukup. Melihat perkembangan Melvin yang makin melambat, Lano kira kita harus lebih extra terapi untuk Melvin. Terlebih, Dika hanya mengawasi Melvin aja, kalau urusan terapi kan Melvin selalu rutin ke dokter. Jadi Lano fikir, demi kesembuhan Melvin kita harus lebih telaten lagi untuk terapi".

Papi:"Ohh gitu yah? Selama ini Om gak terlalu mengamati perkembangan Melvin, karna Om sibuk banget sama perusahan. Ya kamu tahu lah Lan, semenjak Melvin sakit Om harus ngurusin 2 perusahaan sekaligus. Jadi Om hanya akan menerima laporannya aja dari Dika".

Joelano:"Hasil tes kemarin dokter bilang kalo selama 1 tahun terakhir ini perkembangan Melvin menurun, ada beberapa faktornya, salah satunya dari kemauan Melvin sendiri. Dan dokter sama dika juga belum tau penyebab perkembangan Melvi terhambat".

Papi:"Hah? Yang bener kamu Lan?".

Joelano:"Lano gak mungkin boong Om, kita bertiga udah ngobrol kemaren. Lano curiga ada masalah dengan Melvin sehingga Melvin gak mau sembuh".

Papi:"Joelano, Om berharap besar banget sama kamu. Om lihat kalau kamu itu cocok banget sama Melvin, kamu bener bener mau ngerawat Melvin, bahkan meskipun kamu gak cinta sama Melvin, kamu rela meluangkan waktu kamu demi ngurusin Melvin, nemenin Melvin, Om jadi ngerasa kalau Melvin akan selalu aman dan cepat sembuh kalau ada kamu di sisinya".

Joelano:"Om, tolong jangan berharap lebih sama Lano. Bukannya Lano gak suka sama Melvin. Tapi, sebelum Melvin bener bener sembuh, Joelano gak akan menaruh perasaan apapun sama Melvin, Joelano hanya mengganggap Melvin sebagai teman, maka dari itu Joelano mendukung kesembuhan Melvin"

Papi:"Ahh yaa Lan, Om tau kok.. Om harap suatu saat nanti kamu bisa panggil Om dengan sebutan Papi, om tau kamu gak mau manggil om  dengan sebutan Papi karna kamu merasa kalau kamu gak pantas manggil om seperti ini. Tapi Lan, asal kamu tau, seperti apapun hubungan kamu sama Melvin suatu saat nanti, Om akan selalu menganggap kamu adalah anak Om".

Joelano:"Lano paham Om, tapi maaf Lano belum bisa manggil Om dengan sebutan Papi".

Tuan Anthon pun memahami maksud dari Joelano, dengan sikap Joelano yang seperti ini, itu menandakan bahwa Joelano belum sepenuhnya menganggap Melvin adalah Suaminya.

Flashback off

Joelano:"Vin, nanti kamu akan dapet pengasuh baru, dia akan nemenin kamu setiap hari". Ucap Joelano, sekarang ia sedang berada di dalam mobil. Mereka akan pergi ke rumah sakit.

Melvin:"Ha? Pengasuh? Buat temani Melvin? Kan Melvin sudah ada teman, Joelano kan teman Melvin, Melvin tidak butuh teman lagi".

Joelano:"Aku kan harus kerja".

Melvin:"Berarti istri tidak akan menemani Melvin bermain lagi?". Matanya mulai berkaca-kaca.

Joelano:" Gak gitu Vin, dia akan nemenin kamu bermain kalo aku lagi kerja".

my greatest man's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang