7

718 53 6
                                    

Happy Reading......

______________________________________

Melvin:"Berarti kita tidak akan membeli mobil itu Joe?". Joelano mengangguk.

Joelano:"Untuk saat ini kita gak usah beli mobil itu, tapi nanti suatu saat kalo Melvin udah besar, Melvin boleh beli mobil itu sendiri, okey??".

Melvin:"Huemm, baiklah Joe". Dengan terpaksa iya menuruti ucapan Joelano.

Joelano:"Ya udah, sekarang kamu tenangin diri kamu dulu, aku tau kamu masih sedikit sebel kan?". Melvin mengangguk.

Joelano kembali mengajak Melvin untuk merebahkan diri di kasur, ia memeluk Melvin dan mengusap punggung Melvin agar anak itu tenang.

Melvin:"Joe". Panggilnya lirih.

Joelano:"Hem ya?".

Melvin:"Melvin mengantuk Joe".

Joelano:"Ya, tidur aja".

Melvin:"Tapi istri jangan pergi ya? Terus peluk Melvin seperti ini?". Ucapnya dengan manja.

Joelano:"Iya engga kok".

Tak lama setelah itu, Melvin tertidur dengan nyenyak, Joelano terus memeluknya dan mengelus punggungnya membuat Melvin lebih pulas tidurnya.

"Siapa temen kamu itu Vin? Kenapa dia menyuruh kamu buat beli mobil dengan harga yang mahal? Apa dia juga yang udah provokasi kamu selama beberapa hari terakhir ini, sampe kamu banyak mau dan selalu ngamuk?". Joelano hanya bisa mengucapkan itu dalam hatinya.

______

Joelano turun kembali ke ruang keluarga setelah Melvin tertidur dengan pulas. Ia yakin bahwa anak itu tidak akan bangun karna merasa tidak ada Joelano saking pulasnya.

Papi:"Joe? Kamu udah turun? Melvin mana?". Tanya papi saat melihat Joelano mendekati mereka.

Joelano:"Melvin tidur Om, dia kecapean abis nangis".

Mami:"Gimana tadi Lan? Melvin pasti tetep kukuh pengin mobil itu yah? Pasti susah banget bilanginny".

Joelano:"Eum, engga kok Tan, Melvin bisa di ajak ngobrol, dan dia mau nurut sama apa yang Joelano bilang, dia tadi udah setuju buat gak beli mobil itu".

Mami:"Aaah syukurlah Lan.. kamu emang paling tau apa yang harus di lakuin biar anak itu nurut, padahal kalian baru 2 bulan menikah".

Joelano:"Gak gitu, Tan. Kebetulan Joelano tau gimana caranya buat nenangin anak yang tantrum aja, itu gak ada hubungannya sama pernikahan".

Joelano:"Oh iya Pa, gimana kabar Kakak? Ada kemajuan?". Tanya Joelano mengalihkan pembicaraan, ia tahu bahwa jika membahas mengenai pernikahan itu tidak akan baik.

Papa:"Oh benar, kemaren Wisnu ngabarin Papa kalo Kakak kamu pernah pesen tiket pesawat ke kota xxx, dia bilang dia pesen 1 tiket aja, artinya Kakak kamu cuma pergi sendirian ke sana".

Joelano:"Hah? Kota itu? Bukannya itu jauh banget ya? Ngapain Kakak kesitu?".

Mama:"Gak tau pasti Kakak kamu itu kemana, yang mama curiga sih dia pasti ke rumah adik mama, dia tinggal di sana. Tapi kayanya Kakak kamu itu gak tau alamatnya karna kita aja gak pernah kesana sejak Adik mama itu pindah ke sana, sekitar udah 18 tahun dia pindah ke sana".

Papa:"Bener juga sih ma, terus Grace ke mana?".

Papi:"Eum, aku akan bantu kalian buat cari Grace, aku punya kenalan intel dia bertugas di sana, coba kalian kasih tau aku nama desa adik kalian".

Mama:"Adik aku tinggal di provinsi xxx, kabupaten x, kecamatan y".

Papi:"siapa nama adik kamu itu dan nama suaminya".

Mama:"Nama Adik aku itu, Ayu, dia menikah dengan perempuan juga, namanya Ajeng".

Joelano:"Hah?! Dia lesbi?".

Mama:"Ssttt, dia bukan lesbi tapi dia cuma suka 1 wanita yaitu Ajeng".

Joelano:"Jadi? Tante Ajeng sama Tante Ayu itu menikah? Kenapa kalian gak bilang ke Lano?".

Mama:"Huft! Jelas mama gak akan ngasih tau ke kamu, waktu itu kamu masih kecil, pas kejadian dimana Ayu memutuskan untuk ninggalin keluarga kita demi hidup sama Ajeng, karna hubungan mereka tentu di larang sama orang tua mama".

Joelano:"Tapi kenapa Mama sana Papa malah nyuruh Joelano nikah sana cowo? Emang kalian gak marah kalau suatu saat nanti Joelano beneran suka sama cowo?".

Keadaan cukup hening dan canggung, bagaimana tidak? Pernikahan Joelano dan Melvin ini terjadi karna keadaan yang mendesak. Lagi pula orang tua mana yang mau dengan suka rela menjadikan anaknya menyukai sejenisnya? Meskipun orang tua Joelano dan Orang tua Melvin sebenarnya tidak mempermasalahkan itu, toh di negara ini sudah di legalkan pasangan sesama jenis. (Perumpaan aja ygy, pura2nya di bolehin gtu).

Mama:"Ya sebenernya kita sih gak masalah. Kalau memang anak kita sukanya dengan sejenisnya, kenapa kita harus melarang? Kita akan memperbolehkan asalkan apapun konsekuensinya nanti kalian harus terima, ya itu berlaku juga untuk pasangan normal".

Mami:"Benar, kita ini bukan orang kolot yang menentang LGBT, kita bisa memakluminya kok. Kalo kita tidak memakluminya, mana mungkin kita menyetuji kalian berdua menikah?".

Papi:"Lagian, kita gak akan bisa memaksakan diri kita untuk menyukai apa yang tidak kita sukai kan? Ya meskipun LGBT itu tidak baik karna memang menentang kodrat kita, tapi jika sudah terjadi seperti ini kita biasa apa lagi selain menerima dan hidup saling berdampingan?". 3 dari 5 orang itu mengangguk setuju, hanya Joelano yang diam.

Jujur saja, dia tidak membenci LGBT hanya saja jika itu terjadi pada dirinya itu akan sangat sulit di terima oleh Joelano. Bagaimana pun Joelano adalah lelaki yang normal, ia menyukai wanita bukan pria.

Selama ini ia bersikap biasa saja dan tidak membenci Melvin hanya karna ia menyandang status istri, dan terlebih lagi ia tidak menganggap pernikahan ini serius. Apa lagi keadaan Melvin yang seperti ini, Joelano yakin jika Melvin pulih suatu saat nanti, ia juga akan sama sulit menerima keadaan ini.

Joelano membatasi dirinya untuk tidak mencoba menyayangi Melvin lebih dari sekarang, yang artinya menyayangi Melvin sebagai suami. Ia kan mulai mencoba hanya ketika Melvin sudah sembuh dan hanya jika Melvin memang mau hidup bersamanya, jika Melvin tidak mau maka ia akan tetap pada perasaannya saat ini. Lagi pula ia juga masih belum menerima pernikahan ini.

Joelano adalah orang yang fleksibel, ia bisa menempatkan dirinya pada situasi. Ia bisa menyukai Melvin jika Melvin menyukainya, jika Melvin tidak menyukainya maka dia pun tidak akan menyukainya. Karna ia tidak suka mencintai dalam sepihak, maka dari itu cinta atau tidaknya dia dengan Melvin itu tergantung dari sikap Melvin.

_______________________________________

TBC.

Jangan lupa vote dan komen.

Banyak typo.

Bye, see you.

my greatest man's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang