my greatest man's wife

9

Happy Reading.....
_______________________________________

Joelano:"Kak? Kakak siapa? Kak Miko?".

Melvin:"Eumm bukan".

Joelano:"Terus siapa?".

Melvin:"Eumm gak mau bilang! Aku gak boleh bilang ke siapa siapa tentang kakak!".

Joelano:"Kenapa?". Melvin menggeleng.

Melvin:"Tidak! Joelano tidak boleh tau!".

Joelano hanya bisa menghembuskan nafasnya, ia tau tidak ada gunanya jika memaksa Melvin untuk memberitahu siapa Kakak yang di maksud Melvin.

Joelano:"Ya udah gak usah ngasih tau, tapi kamu harus setuju yah kalo pake pengasuh?".

Melvin:"T-tapi Joe".

Joelano:"Vin, dengerin aku yah?". Joelano memegang kedua bahu Melvin dan menatap mata Melvin.

Joelano:"Apa yang kakak kamu maksud itu gak baik, jadi anak kecil itu emang menyenangkan. Tapi kita itu makhluk hidup, jadi kita harus bertumbuh, kita gak bisa selalu jadi anak kecil. Kamu tau kan kalo pertumbuhan kamu itu terlambat? Maka dari itu, aku pengin kamu bisa tumbuh seperti aku, kak Miko, adek kamu, papi, mami, dan semua orang. Aku nyuruh kamu pakai pengasuh itu supaya kamu cepat tumbuh besar, kamu mengerti?".

Melvin:"T-tapi Joe.. kenapa Melvin tidak tumbuh dewasa? Badan Melvin besar, tapi mengapa Melvin tidak bisa apa-apa? Melvin tidak bisa melakukan hal-hal yang biasa di lakukan orang-orang yang tubuhnya sama seperti Melvin?".

Joelano:"Vin, aku gak bisa jelasin tentang hal ini, mungkin nanti dokter bisa jelasin semua ke kita yah? Tapi aku mohon, kamu mau yah pake pengasuh? Itu juga demi kebaikan kamu".

Melvin:"Tapi Joe, Melvin takut".

Joelano:"Gak ada yang perlu di takutin, ada aku di sini.. aku akan selalu ada buat kamu, jagain kamu, oke?". Melvin mengangguk.

Joelano:"Jadi kamu setuju dengan pengasuh?". Melvin mengangguk lagi, Joelano tersenyum dan memeluk Melvin.

Joelano:"Makasih yah udah nurut".

Melvin:"Eumm sama sama istri".

______

Melvin sedang melakukan terapi seperti biasanya. Sedangkan Joelano, Dika dan Dokter sedang berdiskusi.

Joelano:"Dok, tadi Melvin bertanya tentang mengapa keadaanya. Sebenarnya aku mau jelasin, tapi menurut aku, aku harus tanya dulu ke dokter.. apa gak papa kalau aku jelasin tentang keadaan Melvin?".

Dokter:"Eum, sebenarnya gak papa.. bisa saja dengan Tuan menjelaskan itu semua, Melvin bisa lebih semangat lagi untuk terapi dan sembuh".

Joelano:"Eumm, baik lah, nanti aku jelasin ke Melvin. Oh ya, tentang pengasuh aku udah bilang ke keluarga Melvin dan Melvin, semuanya setuju, apakah udah ada perawat yang mau mengasuh Melvinnya?".

Dokter:"Yaa, kami sudah menyiapkannya. Namanya Yovi, dia laki-laki. Dia sudah siap menjaga Melvin hari ini".

Joelano:"Emm  bagus lahh.. mungkin dia bisa datang ke rumah besok pagi"

Joelano:"Oh iya satu lagi.. kalian ingat gak tentang pembicaraan kita kemaren?".

Dika:"Eumm, tentang Tuan Melvin yang tidak mau sembuh?".

Joelano:"Eumm benar!".

Dokter:"Lalu? Kenapa memangnya?".

Joelano:"Benar dugaanku, semua itu karna Melvin tidak mau sembuh dan hanya ingin menjadi anak-anak".