Bagian 14 : Awal Masalah

7 3 0
                                    

I can hear the truth hiding
-ZW-

***

“K-kau pasti bercanda kan sekarang?” Ivy bertanya dengan nada pelan hampir berbisik.

Apa ini? Apa yang harus ia lakukan sekarang? Ivy tidak tahu harus bereaksi seperti apa setelah Ray menjelaskan situasi yang kini akan Ivy hadapi. Ia hampir membakar pewaris kerajaan lain hidup-hidup! Pria yang sebelumnya ia temui malam itu ternyata adalah seorang putra mahkota dari kerajaan tetangga, lebih tepatnya adalah kerajaan penyihir. Terlebih lagi ia sekarang sedang dicari dan dicurigai sebagai dalang yang membunuh seluruh anggota penting masing-masing wilayah yang ada di dunia ini! Bahkan Ivy baru saja menginjak dunia ini, apa yang harus Ivy lakukan untuk menghadapi situasi ini?

Ivy merasakan nafasnya yang terengah-engah dengan berat, merasakan terpaan keputusasaan yang begitu besar. “Setidaknya aku tidak akan bertemu dengannya lagi kan? Selama aku tidak bertemu dengannya maka tidak apa-apa, kan?”

Kuda mereka mulai memasuki wilayah Callirrhoe. Suasana kota yang lebih ramai dan ceria menyambut mereka tidak jauh setelah memasuki wilayah tersebut. Warga di sini masih berjalan dan bercanda tawa dengan riang tanpa tahu apa yang sedang dihadapi oleh kerajaan mereka saat ini.

“Kau harus berusaha untuk tidak bertemu dengannya. Aku menyesal bahwa kabar terakhir ini benar-benar terburuk dari yang terburuk.”

Apa lagi? Apa dua kabar terawal saja belum cukup buruk untuk Ivy hadapi? Fakta pertama adalah ia harus menjalani kehidupan yang lama di dunia ini dengan terasingkan di sebuah kastil utama milik keluarga bangsawan tanpa mempunyai seorang pun yang bisa ia percaya. Fakta kedua adalah ia sedang dicari setelah insiden pembakaran hutan di perbatasan itu. Fakta ketiga, ia hampir membakar pewaris kerajaan penyihir hidup-hidup. Apalagi kemungkinan yang paling buruk?

“Aku melihatnya ketika rapat semalam, pria itu berbahaya.”

“Putra mahkota Kerajaan Shahrzad menghadiri rapat semalam? Apa dia mengatakan sesuatu mengenai diriku atau pun insiden itu?” Ivy bertanya dengan gusar.

“Dia tidak mengatakan apapun mengenai itu, namun—”

Ray mengerutkan keningnya, mengingat kembali apa yang terjadi pada rapat semalam. Pria itu duduk tepat berada di hadapannya, namun ia tidak memperlihatkan gestur bahwa dia mengenali Ray dan tidak menyinggung apapun mengenai insiden di perbatasan bahkan ketika semua orang bertanya-tanya ketika rapat. Itu semakin menambah alasan bagi Ray untuk semakin mencurigai penyihir. Mereka licik, penuh perhitungan dan selalu mengambil kesempatan pada celah sekecil apapun. Di tengah situasi pelik seperti ini Ray harus berpikir matang-matang mengenai rencana yang akan ia lakukan ke depannya, terutama untuk gadis yang telah diberikan oleh ibunya sebagai tanggung jawab.

Arcane : Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang