24

1.9K 189 36
                                    

Yoona cukup tau diri jika dirinya tidak pantas untuk siapapun saat ini, bahkan saat kakinya menapaki ruang rawat Taehyung yang masih tertidur lelap pun, rasanya canggung bukan main.

Sedari tadi ia diam saja, sangat canggung kala hanya dirinya dan Kim Siwon yang berada di dalam ruangan ini. Sedikit banyak ia bersyukur Siwon tidak mengusirnya sejak pertama kali datang kemari, pria ini hanya membukakan pintu dengan senyum kecil lalu mempersilahkan ibu kandung dari Kim Taehyung untuk masuk kedalam sana.

Yoona hanya bisa diam, terperangah kala dirinya seakan di tampar oleh perilaku mantan suaminya ini. Jika dirinya berada di posisi itu, Yoona bersumpah ia akan melarang seseorang yang menjadi penyebab anaknya dalam keadaan seperti tadi untuk datang melihat anaknya yang terbaring tenang di atas ranjang pesakitannya.

Akhirnya pun ia hanya bisa duduk di sofa, menatap anaknya masih memejamkan mata dan Siwon yang tertidur di pinggir ranjang Taehyung. Seketika air matanya jatuh dengan isakan kecil dari bibirnya, ia merutuki habis-habisan dirinya yang nampak sangat bodoh tadi. Ia mengangkat kakinya ke atas sofa, menumpuhkan kedua tangannya yang terlipat di atas lutut lalu menyembunyikan kepalanya di sela kedua tangannya dengan isakan yang ia redam sekuat tenaga.

Rasanya sakit sekali, Yoona bahkan seakan mau mati saja dalam keadaan seperti ini, ia merasa sendiri. Namun, beberapa detik berikutnya seseorang menarik tangannya, membuat wajah memerah itu kelihatan begitu kacau.

"Aigo, Kesayanganku nampak kacau sekali."

Mendengar kalimat itu membuat tangis Yoona makin menjadi, ia nampak seperti seorang anak kecil sekarang. Siwon tersenyum, mengusap pipi mantan istrinya itu lalu menariknya kedalam pelukan lebarnya, membiarkan Yoona memeluknya erat sembari bergumam maaf berkali kali.

Hal ini membawa Yoona kembali kepada wisata masa lalu, kala pernikahannya dan Siwon masih aman-aman saja.

Ia ingat dulu saat ia mengalami Baby Blues setelah melahirkan Seokjin, dengan keadaan sama persis seperti ini, menangis di pojok ruangan sambil menyembunyikan kepalanya di sela kedua tangannya karena lelah dengan kehidupannya saat itu... Siwon ada di sana.

Pria itu duduk di samping Yoona lalu menarik tangannya. Siwon akan bertanya apa masalahnya dan akan memberikan pelukan hangat pada Yoona hingga wanita itu kembali dengan keadaan baik.

Kembali ke masa sekarang, dan Yoona akui pelukan itu masih sama hangatnya dengan dahulu kala mereka masih baik-baik saja.

"Kau pasti berpikir aku sejahat itu sampai aku akan melarangmu menemui anakmu bukan?" Siwon mengeluarkan kalimat itu bukan tanpa alasan, melihat wajah Yoona saat datang tadi, ia tau wanita itu nampak ketakutan.

Yoona mengangguk sejenak lalu menggelengkan kepalanya. Ia melonggarkan pelukannya pada Siwon lalu menatap pria itu.

"Awalnya aku memang takut kau tidak mengijinkan aku menemui Taehyungie, tetapi setelah kau memeperbolehkanku masuk, aku tidak lagi berpikir begitu." Jawab Yoona pelan. Siwon tersenyum kecil lalu membelai surai Yoona.

"Lalu kenapa Nyonya Kim ini menangis begitu hebat beberapa menit yang lalu?"

Yoona menggeleng kecil lalu menjawab; "Aku menangis karena aku merasa gagal."

Siwon mengernyitkan dahinya.

"Kau, bisa menerimaku kembali saat jelas-jelas aku menolakmu berkali-kali untuk menemui anakmu sendiri, lalu kenapa kau mengijinkanku masuk dengan mudahnya?"

Siwon menatap mata wanita di hadapannya, tangannya sesekali mengusap air mata yang jatuh dari mata wanita itu dengan sayang, ia menjawab;

"Aku tau kau melewati banyak kesulitan membesarkan anakku seorang diri. Aku memang pantas ditolak seperti yang kau lakukan sebelumnya, aku sangat kejam pada anakku sendiri, menelantarkannya dan membuat ia hidup tanpa kasih sayang seorang ayah selama kurang lebih dua puluh tahun lamanya."

Siwon menatap Yoona sejenak, ia tersenyum kecil.

"Aku juga tau kau mengalami masa sulit saat itu, semua yang sudah ku alami untuk menemui anakku lagi, sudah kuanggap sepadan dengan apa yang kau alami selama ini. Aku bahkan tidak bisa memikirkan apa yang terjadi jika kau menelantarkan anak itu seperti aku menelantarkannya." Ujar Siwon sembari menatap Yoona. Air matanya jatuh kala ia mengingat apa yang sudah ia lakukan dahulu.

"Setelah banyak hal yang kau lakukan pada Taehyung, lantas mengapa aku harus menjauhkan seorang anak dari ibunya?" Lanjutnya.

Yoona memeluk Siwon erat, mengucapkan terima kasih berulang kali.

"Aku membebaskanmu, Siwon-ah. Temui putramu, kembalikan semua kasih sayang seorang ayah yang merupakah Hak Kim Taehyung sepenuhnya..."

Siwon menganggung berkali-kali, lega sekali...

.

Saat matanya terbuka pertamakali yang Taehyung temui adalah sang ibu yang berada di hadapannya. Senyum tipis ibunya membuat hati Taehyung menghangat, di angkatnya kedua tangannya keudara.

"Eomma, peluk."

Yoona menarik anak itu kedalam pelukannya, mengecup sayang surai madu itu lembut.

"Eomma minta maaf." Taehyung menggeleng ribut, ia melepaskan pelukannya lalu tersenyum.

"Jangan membahas yang sudah-sudah, sekarang.... Tae lapar hehe."

Yoona tersenyum begitu lebar lalu mengusap surai Taehyung.

"Ayahmu sedang dalam perjalanan, tunggu sebentar. Eomma juga kelapran." Ujar Yoona.

Taehyung menganga sejenak, ia tidak salah dengar?

"A-appa?"

"Nde, appa m—"

Belum selesai lagi menjawab, pintu terbuka lebar menampilkan sang ayah yang datang dengan dua kantong plastik besar di kedua tangan dengan aroma yang sangat lezat.

"Appa datang!"

Taehyung tersenyum, sejenak ia tertegun di posisinya.

"K-kalian sudah akur?"

Yoona, Taehyung dan Siwon menoleh ke asal suara tepatnya arah pintu, menatap Namjoon, Jimin dan Seokjin yang baru saja masuk dengan membawa kantong plastik besar. Mereka nampak kebingungan disini.

"Appa, eomma aku bertanya, kalian sudah akur?" Tanya Seokjin lagi.

Siwon dan Yoona saling merangkul sejenak lalu mengangguk.

"Ya, rencananya kami akan melaksanakan pernikahan kami bulan depan."

Keempat Putra Kim itu menganga.

Oh, apa mungkin ini awal dari kebahagiaan mereka semua?

Yaa kita sudahi semua permasalahan mereka yagesya, semoga ini masalah teralhir di ff ini😭🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa kita sudahi semua permasalahan mereka yagesya, semoga ini masalah teralhir di ff ini😭🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Less Sugar [Kim Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang