6

2K 356 69
                                    

.

Banyak orang tidak tau apa saja yang sudah dilewati Taehyung hingga ia kini bisa berada diantara sekian banyak orang yang nama-namanya sangat hangat menjadi perbincangan.

Banyak orang tidak tau bagaimana penolakan yang ia terima, bagaimana ia harus berjuang disela-sela dirinya yang lain tidak ingin bekerja sama, bagaimana ia harus membujuk dirinya dan mengendalikan seluruh tubuhnya untuk menjadi baik.

Ia tau menjadi seorang public figure merupakan satu tantangan besar, dimana banyak yang akan menyukaimu, begitupun sebaliknya. Terlalu banyak kata-kata yang sudah ia baca di Internet mengenai dirinya, entah itu baik atau tidak.

Tapi Taehyung tak pernah ambil pusing, ia sudah pusing dengan dirinya, keluarganya, agensinya, profesinya dan ia tidak ingin disibukkan dengan komentar orang-orang yang bisanya hanya berkomentar didunia maya. Padahal saat bertemu dengannya secara langsung, orang-orang itu sama seperti Kutu.

"Ho, Kim Taehyung Sunbae-nim juga ada disini?"

Taehyung terpenjat, untung saja ia bisa mengendalikan keseimbangan tubuh, jika tidak dia pasti sudah jatuh dari atas treadmill yang masih bergerak dibawahnya.

"Jungkook."

"Hai, anak haram." ujar anak itu tepat dihadapannya.

Taehyung memejamkan matanya, ia membuang tatapannya kearah lain. Tangannya terkepal karena marah.

"Kenapa tidak menatapku? Merasa malu karena kau anak haram?"

Taehyung mengatur kecepatan treadmill menjadi lebih pelan, ia menghela nafas lalu menatap Jungkook.

"Aku sama sekali tidak tau dimana letak kesalahanku padamu, Jungkook. Aku juga tidak tau atas dasar apa kau mengatakan hal seperti itu padaku, jika kau merasa punya masalah denganku, kau bisa mengatakan padaku sekarang."

Taehyung masih menahan dirinya, ia tidak ingin meledak disini. Ia menatap Jungkook yang juga menatapnya. Dari awal bertemu, Jungkook memang menunjukkan ketidak sukaannya pada Taehyung. Anak itu sama sekali tidak sungkan mengatainya didepan beberapa staf.

Taehyung tidak lupa saat dimana Jungkook dan Hyuno hampir saja saling adu jotos satu sama lain, jika saja Taehyung tidak ada disana. Jungkook tidak mengenal rasa takut sama sekali, Jungkook terlihat sangat membencinya.

Didepannya Jungkook terkekeh saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Taehyung barusan.

"Alasanku? Kau tau bukan, sampah patutnya dihancurkan. Sama seperti dirimu, sampah!" Taehyung membuang tatapannya kearah lain, buku-buku jarinya memutih karena kepalan yang amat kuat.

"Harus kupanggil apa kau sebenarnya? Kim Taehyung atau Oh Taehyung?" Taehyung diam.

"Kau juga tidak tau bukan? Kau benar-benar sangat hina dimataku, Taehyung. Aku sangat membencimu." Ujar Jungkook sekali lagi. Taehyung menatap anak itu tajam.

"Dari pada kau sibuk mengurus diriku, lebih baik didik mulutmu itu untuk lebih sopan pada Sunbaemu, Jungkook-ssi." Tukasnya. Ia sengaja menekankan kata 'sunbae' agar Jungkook tau posisinya.

"Yang perlu kau tau, kau hanya pendatang baru di duniaku saat ini. Selama ini aku diam dengan kelakuanmu karena aku menghargai orang tuamu, jadi Kuharap kau bisa berhenti berlaga sok jago didepanku, Hobae."

Jungkook berdecih, "Aku sangat jijik padamu, Taehyung. Aku berjanji akan menghancurkanmu." ujarnya lalu pergi dari sana.

Taehyung menatap kepergian Jungkook dari hadapannya. Anak itu membanting pintu tempat fitnes itu dengan kuat hingga beberapa orang menatapnya aneh.

Less Sugar [Kim Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang