sepertinya perceraian lebih baik

195 4 0
                                    

.....

**
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat sehingga kini baby kian sudah berusia 6 bulan

Hari demi hari Bian jalani dengan ikhlas mengurus anak membersihkan rumah dan segala tugas rumah tangga dilakukan Bian

Kimberly hanya sibuk kuliah dan kuliah dulu sebelum menikah ia janji akan jadi istri sekaligus wanita karir tapi mana buktinya

Bian semakin pusing pada sikap dan kelakuan Kimberly
Pulang hanya tidur mandi makan
Lalu kapan Kimberly ada waktu untuk mengurus bayi mereka

Tak ada Kimberly tak ada waktu untuk baby kian anak mereka
Sekalipun anak itu ingin mungkin bertemu ibunya tapi Kimberly mana ada ingin bertemu anaknya

Selama dari usia 1 bulan hingga kini sudah 6 bulan baby kian tinggal di rumah Inayah

Paling pulang ke rumah Bian dibawa Inayah setelah itu langsung balik lagi ke Inayah

Semakin geram saja Inayah pada Kimberly yang semena mena pada tugas seorang istri dan ibu

Hari ini Inayah akan datang ke rumah Bian

Didampingi oleh sang suami dan si bungsu bunda abidzar

Adhitya masih sibuk dinas di rumah sakit

Setelah sampai di rumah Bian sayup sayup terdengar suara seseorang menangis dan suara seseorang teriak marah marah

"Ayah coba dengerin itu suara apa ya di dalem rumah"ucap Inayah dengan mengendong bayi kian cucunya

"Mungkin mereka sedang kejar kejaran "ucap Roni

"Yu kita langsung masuk "

Pintu dibuka karena tak terkunci saat baru masuk tak ada siapa siapa di ruang tamu

"Mereka kemana ya ayah "ucap Inayah

"Di kamar kali ,bunda duduk dulu pegel "ucap Roni

Baby kian Inayah baringkan di karpet ditemani abidzar

Tak lama

Klenteng dor prang suara barang barang yang di lempar lemparkan

"Ayah ayo kita segera masuk ke kamar mereka"

Tapi pintunya dikunci

Tok tok tok

Inayah terus menggedor pintu kamar

"Sialan kau wanita sialan aku membencimu "suara teriakan Bian dari dalam kamar

"Bian ,Abang ini bunda buka pintunya teriak Inayah dari luar kamar

"Bentar bunda biar ayah dobrak aja pintunya" ucap Roni

Lalu dengan aba aba Roni mendobrak pintu itu

Duarr pintu terbuka malahan rusak karena di dobrak oleh Roni

Sungguh walaupun sudah tua tapi kekuatan Roni masih gagah buktinya pintu aja sampe copot rusak

Lanjut

Mereka kaget saat pintu kamar sudah terbuka

Kamar tersebut dalam keadaan acak acakan dengan Kimberly yang menangis memeluk lututnya
Keadaan Bian yang seperti marah besar ada apa ini ?

"Abang "teriak Roni dan Inayah

"Ayah bunda "Bian berlari memeluk sang ibu dan ayah

"Hiks hiks hiks hiks bunda ayah , maafkan Bian "ucap Bian sambil menangis tersedu sedu

"Ada apa Abang '

"Bunda urus Kimberly,ayah akan bawa Abang ke situ duduk "

"Iya ayah "

Bian dibawa oleh ayahnya ke ruang keluarga

"Ada apa ini Abang "ucap Roni

"Maafkanlah aku ayah aku gagal menjadi seorang suami hiks hiks hiks"

"Ayo bilang pada ayah ada apa"

"Kim... Kimberly selingkuh ayah hiks hiks hiks'

"Apa ...

Bagai disambar petir di siang bolong Roni kaget mendengar ucapan Bian
Mereka baru satu tahun menikah sudah kacau begini

Sedangkan di dalam kamar

"Nak ada apa ini "ucap Inayah pada Kimberly

"Bunda maafkan aku,aku tak pantas jadi menantumu aku hina aku kotor "ucap Kimberly

"Apa maksudmu nak "ucap Inayah

"Bunda aku nitip kian ,aku gak pantas jadi istri Bian yang baik ,aku gak pantas jadi seorang ibu hiks hiks hiks"

Lalu Kimberly bangkit dan pergi begitu saja

Kimberly ternyata kabur dari rumah

"Ayah Kimberly pergi "ucap Inayah

"Kemana "

"Entah ia keluar rumah"ucap Inayah

"Biarkan bunda biarkan wanita sialan itu pergi "ucap Bian

"Ada apa ini nak ",ucap Inayah

"Bund sini ayah ceritakan"ucap Roni

Lalu Roni berbisik di telinga Inayah

"Hah ?

"Hus diem bunda "

"Apa rencana mu selanjutnya "ucap Roni pada bian

"Sepertinya perceraian lebih baik ayah "ucap Bian

"Kau pikirkan dulu baik baik ingat ada anak diantara kalian jangan sampai anak kalian jadi korban perceraian seperti Adhitya dulu "ucap Inayah

"Aku sudah tak tahan bunda ,aku merasa jadi lelaki paling hina di dunia karena telah di injak injak harga diriku "ucap Bian

"Aku sudah capek , selama pernikahan setahun apa jasa Kimberly ?
Tak ada bunda Kimberly tak berjasa sedikitpun dalam rumah tangga ini ,malah aku yang ngerjain tugas rumah tangga dan sekarang ia malah selingkuh dan tidur dengan pacarnya hiks hiks hiks ,sakit bunda aku merasa paling hina hidupku hancur bunda hiks hiks hiks "

"Setidaknya Kimberly sudah berjasa karena dia pernah mengandung dan melahirkan anak kalian "ucap Roni

"Aku ingin bercerai ",ucap Bian

"Kita sebagai orang tua hanya bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk putra kita ,untuk keputusan cerai atau lanjut ada di tangan kalian "ucap Roni

"Sekarang kamu bicarakan pada orang tua Kimberly tentang pernikahan kalian ini "

"Iya ayah hiks hiks hiks"

"Putriku "Bian mengendong kian anaknya

"Maafkanlah ayah sayang ,ayah gak bisa jadi ayah yang sempurna seperti opa , pernikahan ayah tak sesempurna pernikahan opa dan umi Inayah , pernikahan ayah dan ibumu tak sehat tak sesehat pernikahan opa dan Oma Inayah "

"Kita pulang ya ke rumah bunda"ucap Inayah

"Iya bunda "

"Abidzar sayang ayo pulang "ucap Inayah

Mereka pun pergi ke rumah Inayah meninggalkan rumah Bian yang berantakan

~~~~~~






Kesabaran seorang istri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang