Ending

248 3 0
                                    

.......

Embun di pagi buta
Menebarkan daun basah

Detik demi detik ku hitung
Inikah saat kupergi ?

Oh tuhan kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

Sumpah kucinta sampai ku menutup mata

Cintaku sampai ku menutup mata 🥀

~~~~~

Singkat cerita jenazah Roni dan Inayah sudah di Solatkan dan siap untuk di makamkan

Mereka semua ikut ke pemakaman untuk mengantarkan orang yang paling berharga untuk mereka

Perlahan jenazah Roni dan Inayah dimasukkan ke liang lahat
Mereka dimakamkan satu liang lahat

Adhitya ikut turun ke liang lahat bunda dan ayahnya
Dan ia mengumandangkan adzan di depan jenazah Inayah dan Roni yang sudah terbaring

Merdu sekali suara Adhitya mengumandangkan adzan

Setelah mengumandangkan adzan perlahan Adhitya kembali naik ke atas karena jenazah itu akan di tutup tanah

Dan jenazah Inayah dan Roni ditutupi tanah

Pemakaman telah selesai

Pemakaman telah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Poto hanya ilustrasi )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Poto hanya ilustrasi )

Kini mereka telah berpulang ke Rahmatullah
Tak ada bunda Inayah dan ayah Roni sekarang hanya ada nama mereka yang akan selalu tersimpan di hati kami

Mereka menabur bunga di makam Inayah dan Roni

"Selamat jalan ayah bunda "gumam Adhitya sambil menabur bunga

"Bunda ,ayah makasih telah rawat aku ,telah sayang padaku ,aku sangat sayang kalian "gumam Bian sambil menabur bunga juga

"Bunda ayah selamat jalan,Surga menunggu kalian "gumam Nabil sambil menabur bunga sama

Semua yang ada disitu sama sama menabur bunga

Bu Liliana dan abidzar tidak ikut ke pemakaman

Perlahan Adhitya bersimpuh di depan makam itu sambil mengusap nisan makam

"Aku sayang kalian, aku janji akan jaga si bungsu Abidzar dan cucu opa dan Oma si kecil Kian "
Ucap Adhitya dalam hati

Perlahan mereka meninggalkan area pemakaman dan kembali ke rumah

~~~~~
Seusai itu senja jadi sendu
Awan pun mengabu
Kepergian mu menyisakan duka dalam hidupku

Ku meminta rindu menyesali waktu
Mengapa dahulu
Tak kuucapkan " Aku mencintaimu "
Sejuta kali sehari ?

Walau masih bisa senyum
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian

Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan

Tak ada yang lebih pedih
Dari pada kehilangan dirimu

Selamat jalan bunda Inayah dan ayah Roni semoga surga menunggumu ♥️

Semoga amal ibadahmu di terima oleh Allah

Semoga kalian di tempatkan di tempat yang paling indah di sisi Tuhan ♥️

Selamat jalan 🥀



















Kesabaran seorang istri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang