Bunda baru untuk Bian

445 10 0
                                    

~~~~~~~~
Masih melanjutkan Bab sebelumnya

"Bian mau bunda Inay jadi bunda baruku ucap Bian menatap wajah Inayah dengan sendu

"Sayang bunda bisa jadi bunda kamu ,tapi bunda tetap tinggal di sini"

"Tapi bian mau bunda Inay jadi bunda baruku sekaligus istri ayah "

Bian kamu ini pintar sekali aku mendukungmu Bian 😗

Lanjut...

"Nak ini kado dari saya ucap Bu Liliana memberikan kado

"Ibu repot repot bikin kado ,terima kasih yah

"Iya nak ,ibu juga berterima kasih telah menjadi teman untuk cucu saya selama ini "

"Saya juga berharap kamu menjadi menantu saya sekaligus jadi bunda baru untuk Bian "

"Hmm ,ibu saya bisa jadi bunda untuk Bian ,namun untuk menjadi menantu ibu maaf saya mundur "

"Kenapa nak ?"

"Karena hubungan saya dengan pak Anggara tidak sebaik hubungan saya dengan Bian Bu "

"Soal itu gampang ,biar ibu yang membicarakan ini ke anak saya"

"Ibu pamit yah "

"Kenapa buru buru Bu "

"Karena saya punya butik jadi saya sibuk "

"Pantesan Bian selalu kesepian Bu "

"Iya Bian memang kesepian karena ia tidak ada yang menemani "

"Yasudah saya permisi ya mbak "

"Iya Bu , Jangan lupa nanti mampir lagi ke sini "

"Iya nak ,saya permisi Assalamualaikum ayo Bian "

"Dadah bunda Inay "

"Dadah sayang "

**""""

"Sayang kita jalan jalan yu ucap Nadia

"Ayo sayang "

Mereka pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kota itu

"Nad mau beli apa sayang"

"Aku mau beli seperangkat alat sholat mas "

Abi sampai terbengong mendengar ucapan istrinya itu
Karena selama mereka menikah Abi tidak pernah melihat Nadia beribadah walaupun Nadia seorang muslim namun Nadia jarang sekali melaksanakan kewajiban seorang muslim

"Sayang kamu serius mau beli alat sholat "

"Iya mas ,aku seorang muslim aku wajib melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu dengan solat seperti yang dilakukan mbak Inayah "

"Sayang ucap Abi sambil memeluk sang istri tercinta

"Mas ,aku sayang kamu ,tolong jaga anak kita disaat aku tidak bisa menjaga anak kita kelak "

"Sayang ,mas menceraikan Inayah demi kamu Dan anak kita kelak .Kita akan menjaga anak kita berdua sampai anak kita dewasa sampai kita menua "

Entah kenapa Nadia seperti ini ??

''''''
Sepertinya Abi memang sudah melupakan Inayah ayo mbak Inayah dekati hati ayahnya Bian !!
''~~

Di kontrakan Inayah

"Aku harus masak nih "

"Masak apa ya gumamnya  ayam rica rica tapi jangan deh soalnya itu menu kesukaan mas Abi mending ganti aja deh jadi ayam pepes

Setelah semua siap Inayah berencana untuk mengirim hasil masakannya ke rumah Bian tapi tiba tiba Handphone nya bunyi ternyata nomor tidak di kenal lagi

"Halo siapa ucap Inayah'

"Saya Anggara "

"Heh anda ngapain nelpon saya hah "

"Saya butuh kamu , tolong bawakan makanan kesini karena anak saya merengek minta masakan kamu"

"Ih beli keluar sonoh "

"Kamu berani sama saya ,apa kamu belum tau saya akan membeli seluruh kontrakan yang sekarang kamu tempati ,apa kamu mau saya usir hah

"Hah "

"Bu Nining menjual seluruh kamar kontrakan termasuk yang sekarang kamu sewa pada saya,puas !"

"Ba ..baik nanti saya antar makannya"

~~~~~~

Hanya karena suatu hubungan berakhir bukan berarti kita berhenti mencintai satu sama lain.kita hanya perlu berhenti saling menyakiti

Kesabaran seorang istri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang