Bab 20.1

3.1K 548 22
                                    


Babang Yuu dan Haelyn sudah tersedia sampai ending plus 4 extra Chapter di Karyakarsa dan Google Play ya gengs....


🌸🌸🌸


Setelah dari kolam pemandian air panas, keduanya kembali ke kamar mereka yang ada di kediaman kedua. Haelyn sudah mengenakan jaket kupluk dengan celana legging. Di tangannya ada secangkir teh hijau panas. Dia duduk di atas futon dengan kedua kaki bersila.

Sedangkan di depannya Yuu duduk di meja rendah dengan botol sake di tangannya. Dia mengenakan yukata berwarna gelap, dengan rambut yang agak panjangnya disisir ke belakang.

"Keluarga Tiarnan adalah keluarga mafia Irlandia, mereka bergerak di berbagai bidang. Mereka bahkan berbisnis bersih untuk menyembunyikan bisnis kotor mereka dari pemerintah. Kepala keluarga Tiarnan sangat ahli membuat berbagai macam senjata, dan mereka menjadi kaya karena menjualnya. Senjata kimia, biologis, bahkan senjata api. Mereka juga ahli obat-obatan dan racun, dan bahkan mencuci otak seseorang." Yuu mulai berbicara.

Haelyn mencengkeram cangkirnya dengan kuat seakan hendak memecahkannya. Mendengar tentang keluarga Tiarna, dia merasakan seperti ketakutan yang menjerat sampai tulang. Dia tidak bisa membuka paksa kotak memorinya untuk mengingatnya, karena yang dia inginkan adalah Yuu berhenti bercerita.

Namun Haelyn tak bisa meminta Yuu berhenti, karena ini adalah yang dia inginkan setelah melewati semua hal yang terjadi di kolam pemandian air panas.

"Kau pernah dengar manusia yang dijadikan senjata?" tanya Yuu dengan wajah tenang, kemudian meneguk sakenya.

Haelyn menggeleng, merasakan ketakutan mendalam di hatinya ketika mendengar pertanyaan itu. Dia tidak mengingat apa pun, tentu dia tidak mengetahuinya.

"Keluarga Tiarnan akan menyuntikkan berbagai macam racun pada tubuh seseorang untuk membuat mereka kebal terhadap racun. Mereka juga menggunakan metode penyetruman untuk membuat tubuh seseorang lebih kebal dan kuat. Mereka akan mencuci otak seseorang, dengan cara membedah otak mereka untuk menghilangkan rasa takut, rasa kasihan, hingga mereka akan menjadi senjata manusia sekaligus mesin pembunuh tanpa ampun."

Haelyn melepaskan cangkirnya, menutupi mulutnya yang terasa ingin memuntahkan sesuatu. Perutnya terasa melilit, dan jantungnya berdetak berkali-kali lipat. Haelyn mengernyitkan matanya ketika rasa sakit yang hebat menerjang kepalanya.

"Berhenti, berhenti," pintanya.

"Mereka akan menyiksa seseorang yang tidak mereka sukai dengan cara memasukkan ular berbisa ke mulut mereka, lalu mencabik-cabik segala isi perut orang itu sampai mereka mati. Itulah cara hukuman keluarga Tiarnan. Mereka memiliki kekayaan yang tidak diketahui, bahkan di mana gudang penyimpanan semua kekayaan mereka, tidak ada yang tahu. Pemerintahan Irlandia menyimpan data-data keluarga Tiarnan di bank Dublin, dan hanya anggota keluarga Tiarnan yang bisa membuka brangkasnya."

Haelyn diterjang rasa mual, sampai akhirnya dia muntah-muntah dan hanya air teh hijau yang diminumnya yang keluar. Rasa pahit dirasakan di lidah dan tenggorokannya.

Melihat Haelyn muntah-muntah, Yuu hanya diam dan menunggu sampai dia tenang. Namun Haelyn justru beringsut mundur sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit seakan hendak pecah.

"Kau adalah satu-satunya anggota keluarga Tiarnan yang masih hidup, dan bahkan kau adalah pewaris utama keluarga Tiarnan yang akan meneruskan semua bisnis mereka. Kau akan menjadi kepala keluarga Tiarnan. Kau akan menjadi wanita paling kejam dan keji, dan bahkan melebihi diriku." Yuu menatap Haelyn, kemudian sebuah seringai muncul saat Haelyn menjambak rambutnya kuat-kuat saat rasa sakit itu kembali.

End Up With Evil Yakuza [END] / (Tersedia di Google Play dan Karyakarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang