MBN 2

15K 746 20
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen ya😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa Vote dan Komen ya😁

Jangan lupa follow akun wp ku ya

Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

Masa Sekarang.....

Ana saat ini sudah memasuki kelas 2 SMP, persahabatannya dengan Layla juga semakin erat. Mereka berdua lebih senang berteman dengan laki-laki dari pada dengan perempuan. Terlebih Layla baru saja dikhianati oleh sahabatnya sendiri.

"Ana nanti lo di jemput?" Tanya Layla.

"Iya di jemput sama Bang Arfan" ucap Ana.

"Eh PR kalian udah di kerjain belum?" Tanya Dodit.

"Udah tadi abis nyontek punya Jihan" ucap Layla.

"Wih keren kalian, bisa nyontek jawaban anak ranking 1" ucap Axel.

"Ya dong, kan ada Ana" ucap Layla menepuk pundak Ana.

"Lo apain Jihan Ana?" Tanya Farel.

"Cuma ngancem dikit" ucap Ana fokus memakan jajannya.

"Wih keren" ucap Axel

"Gue nyontek juga dong" ucap Dodit, mengambil buku Layla.

"Gue juga dong" ucap Axel dan Farel, mereka juga mengambil buku Ana. Sedangkan Jihan merasa tidak ikhlas, jawabannya di contek oleh banyak orang. Ini gara-gara Ana dan Layla. Jihan khawatir jika nanti rangkingnya akan turun. Jihan tidak mau itu terjadi, Jihan tidak akan memberikan jawabannya lagi pada Ana dan Layla.

Pulang Sekolah....

"Bang Arfan mana sih, kok belum dateng juga" ucap Ana kesal, Ana sedari tadi mengecek jamnya. Sekolahnya juga sudah mulai sepi.

"Dasar Abang jancok, awas aja kalau ketemu nanti, gue pukul tuh mukanya" kesal Ana yang sudah siap memukul Arfan.

Beberapa menit kemudian akhirnya mobil pribadi milik keluarganya datang. Ana pun segera menghampiri mobil tersebut, dengan langkah yang panjang dan emosi yang sudah memuncak. Ana membuka pintu mobilnya kasar.

My Bad Ning (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang